Ada satu momen haru sekaligus membanggakan ketika perjalanan Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 berlangsung. Cerita ini datang dari salah satu pelatih, yakni Mega Nanda Perdana Putri.
Coach Mega mungkin dikenal sebagai pelatih sekaligus pemain basket Indonesia yang berprestasi. Namun, ia sebenarnya mengemban peran ganda. Ia adalah sosok legenda basket Indonesia yang juga merupakan seorang Ibu.
Cerita haru datang ketika pelatih tim putri DBL Indonesia All-Star 2025 sekaligus SMAN 1 Madiun itu sempat ditelepon oleh suaminya ketika sedang menjalani Training Camp kedua di Jakarta.
Baca juga: Masuk DBL All-Star dan Viral, Fathy Muhammad Jadi Lebih Percaya Diri!
"Semalam habis ditelpon sama suamiku, anakku sakit dari hari Jumat. Ngelindur nyari-nyari mamanya," cerita Coach Mega dengan raut wajah yang menunjukkan kekhawatiran seorang ibu.
Siapa sangka, momen ini menjadi pembuka cerita tentang sisi lain seorang atlet profesional yang harus berjuang antara panggilan tugas dan kasih sayang keluarga.
Coach Mega menikah pada tahun 2017. Tak lama berselang, pada tahun 2018, ia hamil tanpa menyadarinya di awal.
Mega Nanda (kanan) ketika membimbing pemain Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 saat berlatih bersama Micah Lancaster di Michigan, Amerika Serikat
"Baru ketahuannya waktu final Srikandi, posisinya aku lagi capek banget enggak kayak biasanya," kenangnya. Sayangnya, takdir berkata lain, bayi yang dikandungnya tidak berkembang dan ia harus menjalani prosedur kuret.
Namun, semangatnya tak padam. Tiga bulan kemudian, Mega kembali hamil. Setelah melewati masa kehamilan dan melahirkan secara sesar, ia merasakan perubahan signifikan pada tubuhnya.
Baca juga: Coba Transportasi Umum di Chicago, Ryansean Malah Puji MRT Jakarta!
Pasca melahirkan, Coach Mega merasakan performa fisiknya menurun drastis. Ia menyadari harus beradaptasi dengan kondisi tubuh yang baru dan memerlukan usaha ekstra. "Aku tuh ngerasa performaku menurun, jadi aku harus latihan dan istirahat lebih ekstra," jelasnya.
"Kalau misalnya latihan pagi, teman-temanku masih semangat latihan sore, aku sudah ngerasa exhausted banget. Yang biasanya habis latihan sore masih bisa main, sekarang aku milih buat istirahat tidur, soalnya sudah enggak ada tenaga,” lanjutnya.
Meski putranya kini sudah 6 tahun, stamina dan energi Coach Mega belum kembali seperti sebelum melahirkan. Inilah yang membuatnya harus berjuang habis-habisan dalam mengatur waktu, menyeimbangkan antara istirahat yang cukup, jadwal latihan, dan tentunya, mengurus anaknya.
Baca juga: Full Pressure! Momentum Tripoin Joanne Antar All-Star Kawinkan Gelar di Chicago!
Walaupun ia kini harus ekstra berlatih dan menjaga staminanya pasca memiliki anak, Coach Mega tetap berhasil menuai prestasi. Ia berhasil dinobatkan sebagai pelatih pada Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 saat baru menjadi pelatih SMAN 1 Madiun di musim ini.
Sebelumnya, Coach Mega juga berhasil membawa medali perak bersama Timnas Indonesia di SEA Games 2015 dan SEA Games 2022. Coach Mega juga pernah dinobatkan sebagai MVP (Most Valuable Player) di ajang Liga Mahasiswa Nasional. (*)