Di panggung DBL, siapa pun bebas bermimpi sejauh mungkin. Dan DBL siap menjadi jembatan bagi siapa saja yang ingin menggapai mimpinya.
Buktinya Hannah Harshita, siswi SMA Kolese Santo Yusup Malang (Kosayu) itu berhasil menorehkan sejarah kecilnya dengan menjuarai DBL Dance Competition 2024-2025 East Java-South dan tembus Tim Nasional Basket U16 Indonesia sekaligus.
Dua prestasi pada jalur yang berbeda, dirangkai dalam misi yang sama. Intinya, Hannah gak pernah setengah-setengah kalau soal mimpi.
Siapa sangka, di musim pertamanya bergabung di DBL, Hannah justru tampil bukan sebagai pemain basket, melainkan sebagai dancer Kosayu.
“Aku mulai dance dari kelas 1 SD, kalau basket dari kelas 3 SD. Awalnya memang lebih mendalami dance, bahkan sampai ikut sanggar tari. Kalau basket, dulu cuma ekskul di sekolah,” cerita Hannah.
Semua berubah ketika Hannah masuk SMP. Ia mulai merasakan panggilan basket yang lebih kuat. Sejak itu, Hannah pun fokus latihan basket demi satu tujuan, yakni bisa bermain di DBL.
Baca Juga: DNA Terinspirasi Metavers, Mouster Moiselle dan Spy Dance Cantik!
Namun, saat naik ke bangku SMA, Hannah justru ingin merasakan atmosfer DBL dari sisi lain dulu.
“Aku mau dapet complete experience DBL pas SMA, dengan ikut dance dan basket. Kebetulan dulu aku pernah ikut JRBL dance pas SD. Jadi kapan lagi aku bisa ikut dua-duanya?” kata Hannah sambil tertawa.
Sejatinya, pada musim pertamanya, Hannah mempersiapkan diri untuk seleksi dance dan tim basket sekaligus. Namun, dirinya justru lolos di tim dance Kosayu atau Dnewsaintcrew (DNA) dan berhasil membawa pulang gelar First Place.
“Puji Tuhan, misiku buat ikut DBL Dance Competition sudah terpenuhi. Jadi sekarang aku fokus ikut basketnya,” tambahnya.
Menariknya, setelah satu mimpinya berhasil terpenuhi, Hannah malah mendapat kabar tak terduga. Namanya masuk daftar pemanggilan training camp FIBA U16 Women’s Asia Cup SEABA Qualifiers 2025. “Kaget banget, nggak menyangka bakal dipanggil sih.”
“Sebenarnya musim lalu tuh, walau ikut dance, aku tetap latihan basket di klub. Setelah DBL musim lalu, aku makin intens latihan basket, dan ikut turnamen bareng klub, sekolah, sama Popda Jatim. Bersyukur banget dikasih kesempatan sama Tuhan buat berproses sampai level timnas,” ceritanya.
.jpg)
Potret Hannah Harshita (nomor punggung lima) saat membela Indonesia di FIBA U16 Women’s Asia Cup SEABA Qualifiers 2025
Dari training camp itu, Hannah benar-benar membuktikan bahwa dirinya berhasil menembus skuad Tim Nasional Basket Putri U16 Indonesia dan membawa Indonesia menjuarai FIBA U16 Women’s Asia Cup SEABA Qualifiers 2025.
Pengalaman pertamanya membela Tanah Air, menjjadi modal besar untuk langkah selanjutnya. “Aku dapat banyak banget pengalaman. Bisa ketemu teman-teman baru dari berbagai daerah, belajar ilmu baru dari pelatih, dan merasakan atmosfer tanding sama negara lain,” katanya.
Misi Hannah masih berlanjut. Berkat performa apik di FIBA U16 Women’s Asia Cup SEABA Qualifiers 2025, ia kembali mendapatkan panggilan training camp FIBA U16 Women’s Asia Cup 2025 - Division B yang akan digelar di Malaysia, Agustus mendatang.
“Iya, bakal ada training camp lagi. Kalau lolos, ya aku nggak ikut latihan bareng Kosayu dulu, nanti balik waktu tanding (DBL) aja,” ungkapnya.
Baca Juga: 14 Anak DBL Masuk Dalam List Pemanggilan TC FIBA U16 Women’s Asia Cup 2025!
Meski demikian, Hannah tetap mematok target besar bersama Kosayu di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-South mendatang. Mengingat pada musim sebelumnya, mereka berhasil meraih gelar juara di region tersebut. (*)
