ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Sore itu saya sedang melatih anak-anak. Hal yang biasa dan umum saya lakukan selama beberapa tahun terakhir. Ya, melatih anak-anak bermain basket juga menjadi salah satu mata pencaharian saya, Azman Shadiqi.

Tetapi, sore yang biasa saja itu pecah dengan satu pertanyaan terlontar dari mulut salah satu anak didik saya.

“Kenapa saya harus main basket sih, coach? Terutama di waktu saya SMA?”

Kira-kira begitu pertanyaan singkatnya yang membuat saya akhirnya menjelaskan panjang kali lebar.

Sejatinya, saya tidak pernah memaksa siapapun untuk bermain basket. Karena untuk menjadi pemain yang hebat itu umumnya datang dari keinginan dan kesukaan mereka sendiri. 

Saya selalu menekankan satu hal untuk anak-anak muda yang saya kenal. Kalian harus aktif. Kalian harus mencintai apapun yang kalian lakukan. Kalau kalian bermain basket, maka harus mencintai basket.

Biasanya, anak-anak cepat puas jika dijawab dengan kalimat itu. Tapi, sore itu, saya ingin menjawab pertanyaan singkat tersebut dengan penjelasan yang membuat mereka paham. Semoga. 

Baca juga: Ayah dan Anak dari Riau Bagikan Cerita Seru Final DBL Jakarta di Indonesia Arena

Kenapa anak SMA harus main basket?

Pertanyaan ini sebenarnya mudah sekali dijawab. Karena ada DBL.

Ada wadah di mana anak-anak SMA bisa menyalurkan bakatnya, menjadi pemain terbaik, dan membuka peluang-peluang yang lebih besar di hidup mereka. Artinya, mereka bisa membangun jembatannya sendiri untuk masa depan.

Namun, kalau langsung lompat ke kalimat tersebut, rasanya saya seperti mengatakan bahwa DBL adalah satu-satunya peluang untuk mereka. Maka, saya jawab dengan bridging yang lebih sederhana.

Basket itu bisa dimainkan oleh lelaki dan wanita. Sehingga, di masa remaja, pemain basket memiliki daya tarik tersendiri yang bisa meningkatkan kepercayaan diri kalian di usia pertumbuhan menjelang dewasa. 

Percaya diri ini, adalah modal yang sangat penting untuk dibawa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Bahkan dunia kerja sekalipun.

Kemudian, alasan kedua kenapa seorang anak SMA harus bermain basket adalah untuk membantu mereka bersosialisasi.

Basket adalah olahraga beregu yang harus dimainkan lebih dari 2 orang. Artinya, pemain akan belajar untuk bekerja sama, memahami tim dan kawan serta lawan, dan belajar untuk menjadi lebih baik agar tidak menjadi beban tim, hingga bisa berkontribusi untuk tim.

Baca juga: Ayah Asal Riau Ini Hadiahkan Tiket Indonesia Arena untuk Sang Buah Hati

Sifat berjuang dan belajar mengenal orang lain seperti ini mampu menjadi dasar anak-anak yang bermain basket bisa bertahan di dunia setelah SMA. Ketika kuliah, bekerja, atau berbisnis sekalipun. Banyak sekali mental dasar kita terbentuk melalui bola basket.

Ngomong-ngomong soal dunia setelah SMA, sebenarnya bisa dipersiapkan sejak dini. Dan ini lah jawaban ketiga saya untuk pertanyaan singkat tadi. Ini juga menjadi jawaban yang paling seru.

Dengan bermain basket, kamu bisa mengikuti kompetisi nasional berjenjang yang digelar dan mendapat exposure gila-gilaan!

Apa kompetisi itu? DBL!

Ajang pertandingan basket yang digelar secara mewah, dengan exposure kepada pemain basket secara nasional ini memiliki banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh anak-anak yang benar-benar serius.

Pertama, kamu akan dapat exposure lokal. Ajang DBL yang diadakan di 31 kota di Indonesia membuat sekolahmu akan berkompetisi dengan sekolah lain.

Bayangkan kalau kamu jago main basket. Nggak sedikit setelah DBL, banyak universitas yang akan tertarik denganmu dan mengajak kamu kuliah di sana.

Bahkan, kalau kamu memang sejago itu, kemungkinan dikasih beasiswa! Selain itu, tentunya dengan exposure lokal ini, kamu juga bisa dikenal oleh anak-anak basket (cowok dan cewek) dari sekolah lain di daerahmu. Menyenangkan bukan?

Baca juga: Azman Shadiqi: Perlunya Menumbuhkan Visi Kehidupan Anak Muda Lewat Basket

Kedua, kamu juga bakal mendapat exposure nasional. Ini juga gila, sih, kerennya! DBL akan memberikan reward kepada 5 orang terbaik di setiap daerahnya (bahkan ada yang 10 orang), untuk berlatih dan diseleksi secara nasional.

Dan dari sana, yang berhasil menjadi 12 pemain terbaik akan dibawa study trip ke Amerika Serikat. Ya! Namanya DBL Indonesia All-Star!

Keren banget nggak sih kalau kamu bisa tembus sampai sini? Yakin banget akan ada banyak kampus yang nawarin kamu beasiswa melalui basket.

Penjelasan itulah yang saya jadikan jawaban untuk pertanyaan pertama tadi. Itu juga menjadi alasan mengapa kamu harus bermain basket di waktu SMA. 

Banyak peluang yang akan kamu dapatkan, dengan catatan kamu adalah pemain yang baik, ya. 

Itulah mengapa, mulailah berlatih dengan benar. Sebisa mungkin dimulai dari usia 12 tahun. Latih semua gerakan bola basket dan tingkatkan atleitisme kamu. Sehingga sata SMA kamu bisa bersinar dengan terang dan menjadi kebanggaan banyak orang melalui basket.

Seru, kan? Makanya, jangan malas latihan dan mulailah bermain basket!

*Tulisan ini ditulis langsung oleh Azman Shadiqi, pelatih basket asal Pekanbaru.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY