ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Aksi Aileen Nicolette, salah saatu penggawa SMA Cita Hati East, di DBL Surabaya 2024. Musim lalu Aileen berlaga bersama kakak tercinta, Kimiko Felice

Panggung Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North sebentar lagi bergulir. Musim lalu DBL Surabaya menghadirkan banyak cerita. DBL Arena menjadi saksi perjuangan para penggawa demi bisa membawa sekolah meraih kejayaan.

Tiap tim saling beradu hanya untuk mendapat kemenangan agar membuka asa terus melaju ke babak-babak krusial.

Menariknya, musim lalu ada beberapa tim di DBL Surabaya yang dihuni oleh barisan kakak-adik pada tim yang sama. Mereka sama-sama berjuang untuk nama sekolah tercinta.

Baca juga: Catat! Ini Aturan Jersey di Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026

Bukan hanya demi nama yang ada di belakang jersei saja. Melainkan juga untuk nama sekolah yang terukir di jersei depan mereka. Nah, musim ini perjuangan mereka sudah tidak lagi bersama.

Ada yang sudah menamatkan SMA dan membuat sang adik harus berjuang sendirian untuk menjaga legasi sekolah. Bagaimana kisah perjuangan mereka musim lalu? DBL.id sudah merangkumnya.

Berikut adalah daftar kakak-adik yang sukses mengukir cerita manis di DBL Surabaya musim lalu.

Kimiko Felice Humardani  dan Aileen Nicolette Humardani (SMA Cita Hati East Surabaya)

Nama pertama ada kakak-adik dari tim putri SMA Cita Hati East Surabaya. Adalah Kimiko Felice Humardani dan Aileen Nicolette Humardani. Keduanya punya peran yang berbeda di skuad Cheetah.

Untuk Kimiko Felice, doi kerap menjadi salah satu opsi Cheetah untuk mendulang pundi-pundi poin. Adiknya, Nicolette, punya tugas untuk mengamankan duel bola di udara (rebound).

Nah, musim ini, sang kakak, Kimiko Felice, sudah tak bisa mengikuti DBL Surabaya. Doi telah menamatkan masa SMA-nya. Tongkat estafet tersebut kini dipegang oleh Aileen Nicolette. 

Profil Aileen Nicolette Humardani bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Luigi Saputra dan Eugene Saputra (SMA Ciputra Surabaya)

Selanjutnya ada Saputra bersaudara dari SMA Ciputra Surabaya. Adalah Luigi Saputra dan Eugene Saputra. Yap, namanya mirip seperti nama karakter di serial permainan video gim, Super Mario.

Baik Eugene atau Luigi kerap kali menjadi jawaban bagi tim Ciputra untuk mencetak angka. Musim ini hanya Luigi saja yang tersisa di skuad Ciputra. Berhasilkah ia menjaga legasi yang telah dibangun bersama saudaranya musim lalu?

Profil Luigi Saputra bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Sakha Dewanto dan Elang Dewanto (SMAN 2 Surabaya)

Terakhir ada Dewanto bersaudara dari SMAN 2 Surabaya, Elang Dewanto dan Sakha Dewanto. DBL Surabaya musim lalu menjadi momen pertama kalinya bagi Elang membela Smada bersama adiknya sendiri, Sakha.

Meski gagal membawa Smada kembali ke partai final, perjalanan keduanya di DBL Surabaya penuh dengan kenangan indah. Kini, Sakha bakal melanjutkan tongkat legasi di Smada.

Yup, tahun lalu juga menjadi tahun terakhir bagi Elang berlaga di DBL Surabaya. Berhasilkah Sakha kembali membawa Smada tampil di partai final? 

Profil Sakha Dewanto bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Itu tadi adalah kisah perjuangan kakak-adik yang tampil di DBL Surabaya musim lalu. Musim ini jika mereka kembali bermain di arena, menarik untuk diikuti perjalanan mereka berjuang melanjutkan legasi tanpa saudaranya.

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY