LAMPUNG - Suasana GSG Unila riuh ketika tim putri SMAN 10 Bandar Lampung (Sepuluh) berhasil menjegal langkah finalis musim lalu, SMAN 9 Bandar Lampung (Niners). Di pertandingan penutup hari ketiga Honda DBL Lampung Series 2019, Sepuluh menutup laga ini dengan skor 26-11.
Kuarter pertama Sepuluh langsung coba bermain terbuka. Terlihat beberapa kali serangan dari Niners yang mampu dimanfaatkan untuk fast break. Taktik itu terbukti ampuh, pasalnya lewat pola fast break, Sepuluh menutup kuarter pertama dengan keunggulan tujuh poin.
Kuarter dua berjalan, Sepuluh masih coba mengandalkan permainan terbuka. Meskipun tak seampuh pada kuarter pertama, namun Sepuluh masih bisa unggul di kuarter ini. Sebaliknya, Niners masih kebingungan dalam menemukan ritme permainan. Sehingga skor pada paruh pertama menjadi 12-2.
Usai jeda kuarter dua, Niners langsung tancap gas. Berkat motivasi dari sang pelatih, Yery Aritonang, permainan Niners makin membaik. Namun kurang tenangnya para pemain Niners dalam melakukan finishing membuat mereka hanya mencetak tiga poin saja.
Sepuluh mengamuk pada kuarter akhir. Sempat scoreless di kuarter tiga, kini mereka makin tak terbendung. Kali ini tim asuhan coach M. Alam Romadhon, bermain taktis. Passing pendek ditambah keberanian sang pemain dalam melakukan drive, membuat Sepuluh mampu menambah 14 poin. Kemenangan ini membuat Niners harus mengubur mimpinya untuk bisa tampil pada laga final.
Hasil lengkap statistik dan profil pemain pada pertandingan ini, klik di sini.
