Kesukaanku pada drum dimulai sejak usia 4 tahun. Aku lahir dan tumbuh menjadi anak yang aktif berkegiatan. Apapun kegiatannya aku lakukan. Terutama ketika menyangkut soal kesenian.
Dari usia 3 tahun, aku suka bernyanyi. Lalu, aku mulai terpikat pada drum saat usia 4 tahun. Sama halnya dengan menyanyi, aku juga sangat excited saat belajar drum.
Aku nggak tahu apa yang bikin aku semangat untuk latihan drum. Tapi, yang aku ingat, aku selalu nyaman dan menikmati diriku sendiri saat menabuh senar.
Bernyanyi dan bermain drum adalah dua hal yang paling aku kuasai sejak kecil hingga saat ini. Nggak cuma latihan aja, aku juga ikut lomba dan seminar. Bahkan, menambah jam terbang dengan perform di berbagai macam acara.
Di tengah proses tersebut, aku juga ingin melebarkan akup di dunia lain. Tepatnya di dunia modelling. Aku memilih dunia modelling untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Akhirnya, aku memutuskan untuk belajar modelling saat duduk di bangku kelas 1 SD. Beberapa lomba modelling dan runaway show pun sudah aku ikuti.
Baca juga: Bhawikarsu: Pelatih Baru, Semangat Baru!
Dari sanalah, pintu menuju dunia lain pun mulai terbuka. Aku bisa mencicipi berbagai macam hal di hidupku. Salah satunya adalah menjadi presenter cilik di beberapa episode program TV nasional, yaitu Laptop Si Unyil.
Tetapi, aku tidak melupakan dari mana akarku. Aku tetap latihan bernyanyi dan bermain drum. Sampai akhirnya sebuah kesempatan menghampiriku.
Di tahun 2021 lalu, aku berkesempatan menjadi drummer dari salah satu band bernama “Di Atas Rata-rata”. Band kawakan milik Erwin Gutawa, komposer ternama di Indonesia.
Itu adalah tahun pertamaku bisa berkolaborasi dengan salah satu komposer terbaik di Tanah Air. Dari sana, aku mulai merasakan yang namanya sibuk dan mulai membangun personal branding.
Aku tidak menjadikan hal tersebut beban, tetapi aku jadikan belajar untuk me-manage waktu antara sekolah dan kegiatan di luar sekolah.
Dengan hal tersebut, ratusan panggung dan ratusan penghargaan telah aku capai. Aku meraih Juara 3 Duta Pelajar Putri SMA Award 2024 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Pos, Medali Perunggu FLS2N Vokal Solo tingkat Nasional 2022.
Revalina Azzahrah (SMAN 3 Malang) saat menjadi juara 2 di ajang FLS3N kategori Menyanyi Solo Putri 2025.
Aku juga menjadi Top 6 Purwa Caraka National Drum Competition 2023, Gold Award Festival Indonesiana 2024 National Arts Festival Vokal Pop, Gold Award Festival Indonesiana 2024 National Arts Festival kategori Drum, Silver medals Indonesia Drum Festival (online) 2025 tingkat Nasional, Juara 3 National Drum Competition 2016.
Baca juga: Fancy Rosalyn Kalahkan Kanker Demi Dampingi Anaknya Bermain di DBL
Keluargaku adalah sumber inspirasi terbesarku. "Kita adalah perintis, bukan pewaris". Semangat itulah yang selalu menjadi kekuatanku untuk belajar, berjuang dan berproses untuk meraih versi terbaik pada diriku dengan menjaga ketekunan untuk meraih prestasi.
Aku adalah seorang pelajar yang berdedikasi dan berkomitmen tinggi terhadap dunia pendidikan, berasal dari SMA Negeri 3 Malang. Aku percaya bahwa kegigihan, kerja keras, dan ketekunan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dalam setiap langkah hidup.
Seperti halnya perjuangan tim basket, dance, dan seluruh supporter Bhawikarsu di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-South ini. Tidak hanya mengerahkan tenaga untuk latihan saja, tetapi juga waktu, pengorbanan, dan segalanya kami lakukan untuk bisa tampil di GOR Bima Sakti.
Sebagai salah satu pemain quadro Bhawikarsu, aku selalu mendedikasikan diriku untuk barisan supporter. Untuk menabuh senar. Dengan harapan bahwa suara yang dihasilkan bisa mencapai ke lapangan. Bisa menjadi sumber semangat untuk tim basket dan dance yang bertanding di DBL Malang.
Bagiku, menjadi pemain quadro bukan hanya sekadar wadah dan kepercayaan yang diberikan oleh SMAN 3 Malang untuk diriku. Tetapi menjadi baktiku untuk sekolah, untuk almamater, dan untuk teman-teman yang berjuang.
Namaku Revalina Azzahrah. Aku adalah pemain quadro dari Bhawikarsu (SMAN 3 Malang). Dan aku bangga bisa mendampingi tim basket dan dance Bhawikarsu di DBL Malang.
Ini adalah sebagian kecil dari cerita hidupku yang seru, dan aku yakin, perjalananku sebagai pemain quadro di Bhawikarsu beberapa waktu ke depan akan lebih seru.
(Cerita ini ditulis langsung oleh Revalina Azzahrah, siswi dari SMAN 3 Malang. Editor: Rena Dwi Astuti/DBL Indonesia)