ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Ekspresi bahagia penggawa Smansa Banjarbaru di gim pertama mereka melawan SMAN 1 Kandangan

Bagaimana rasanya tim yang langganan ke partai final sejak 2018 nyaris kalah ketika memulai perjalanan di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 South Kalimantan? Tim tersebut adalah skuad putri SMAN 1 Banjarbaru. Ya, sejak musim 2018 putri Smansa Banjarbaru selalu bisa melaju ke partai final.

Sejak saat itu mereka nyaris tak pernah goyah di fase-fase awal. Petaka baru tiba musim ini. Adalah SMAN 1 Kandangan yang memberi kejutan.

Pada laga perebutan Fantastic Four dan gim pertama Smansa Banjarbaru, Smansa Kandangan berhasil unggul selama tiga kuarter.

Bahkan Smansa Banjarbaru memulai kuarter akhir dengan keadaan tertinggal. Mereka baru bisa menyusul ketika menit-menit akhir laga. Itu pula tak membuat Smansa Banjarbaru benar-benar unggul dan menutup laga dengan kemenangan.

Baca juga: Dobel-dobel Nayla Khalisya Jadi Pertanda Srikandi Smada Masih Berbahaya!

Smansa Kandangan membawa gim ke babak tambahan waktu. Pada babak ini Smansa Banjarbaru kembali tertinggal. Adalah Zahra Madridta, garda Smansa Banjarbaru yang menyelamatkan.

Aksi layup-nya pada dua momen berbeda membawa Smansa Banjarbaru terhindar dari kekalahan. Membuka asa mereka kembali tampil di partai final.

“Susah banget ngatur emosinya. Apalagi kan itu kami tertinggal dari awal kan,” ujar Fitri Amelia, penggawa Smansa Banjarbaru.

Selama laga tersebut fokus Smansa Banjarbaru terpecah. Mereka tak menjadi satu kesatuan tim yang solid.

Mentalitas Srikandi Smansa Banjarbaru Jadi Pembeda di Partai Genting!

Buktinya ada 24 kali turnovers yang mereka ciptakan. Lebih banyak ketimbang Smansa Kandangan yang hanya 20 kali. “Komunikasi kita sempat kacau. Tapi habis itu coach coba bantu kita untuk saling komunikasi. Lebih tenang dan sabar,” ungkapnya.

Fitri Amelia benar-benar terbantu dengan pesan sang pelatih. Pesan dan masukan dari pelatih agar lebih jeli dan fokus.

“Terbantu banget dari masukan coach sama asisten coach. Bisa lebih fokus utamanya waktu babak overtime,” terangnya.

Nyaris kalah ini membuat Smansa Banjarbaru menatap laga Fantastic Four dengan banyak catatan kurang bagus. Catatan yang harus segera mereka perbaiki agar tak menimbulkan lubang.

Celah yang bisa dimanfaatkan oleh lawannya. Apalagi Smansa Banjarbaru juga berhasrat untuk bisa ambil piala juara musim ini.

Semangat terus Fitri Amelia dan kawan-kawan!

Profil SMAN 1 Banjarbaru bisa kalian cek di bawah ini.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY