ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Panggung Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-South tidak hanya bersinar karena penampilan seluruh tim dance yang tampil saja. Melainkan, juga bersinar karena tiap pesertanya memiliki keunikan tersendiri.

Salah satu dancer yang memiliki keunikan tersebut adalah Vivi Agustin Indah. Ia adalah dancer dari tim dance SMAN 1 Batu, yaitu tim dance independen yang berpartisipasi di Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-South. 

Tim dance independen adalah tim yang berpartisipasi di Azarine DBL Dance Competition tanpa mendampingi tim basketnya. Nah, Vivi adalah salah satu dancer di Azarine DBL Dance Competition yang memiliki prestasi di bidang lain.

Dancer kelas 12 ini mempunyai deretan piala dari perlombaan karate yang diikutinya. Ia mengaku telah aktif mengikuti olahraga asal Jepang ini sejak ia duduk di bangku kelas 3 SD.

Baca juga: Lolos Playoffs, Bisma Sabda Akui Smabul Raih Dampak Positif dari DBL!

“Awalnya sama Mama dulu gak dibolehin buat ikut karate. Tapi setelah sama Papa disuruh coba dulu dan dilihat lumayan buat berkembang di sana, jadi ikut lomba-lomba dan alhamdulilah dapat beberapa juara,” ungkapnya.

Awalnya, Vivi sebenarnya ikut karate karena ingin belajar bela diri. Sebagai seorang perempuan, Vivi berpikir ia harus bisa menguasai salah satu jenis bela diri untuk melindungi dirinya sendiri.

Akan tetapi, ternyata mengikuti Karate membuatnya begitu nyaman dan bisa mengukir prestasi. Ini seakan menjadi bonus untuk dirinya. Selain bisa menguasai seni bela diri, Vivi juga berhasil menambah daftar prestasinya semasa ia sekolah.

Vivi pernah mendapat Juara 3 Karate Putri O2SN tingkat Kota Batu (2018), Juara 2 Karate Putri O2SN tingkat Kota Batu (2019), Medali Emas Pemula Kumite -30 Kg Putri Piala Walikota Malang & Rektor IKIP Budi Utomo (2019), Medali Emas Kata Perorangan UNPAS KARATE CUP III (2021), dan masih banyak lagi.

“Karena namanya anak perempuan, jadi dulu dibilangi sama orang tua setidaknya biar bisa tau cara jaga diri sendiri dan cari prestasi, karena di SD juga ekskul itu yang terlihat menonjol saat itu,” tuturnya.

Baca juga: Laga Terakhir di DBL Malang, Putra Smansa Beri Tribut untuk Mendiang Daiva

Beranjak ke SMA, Vivi akhirnya memiliki minat lain. Yaitu mengikuti ekstrakulikuler menari. Khususnya modern dance. 

Akhirnya, ia mengikuti dance untuk menambah pengalaman sekaligus mencoba suasana baru selain karate. Dari sana lah, Vivi juga akhirnya bisa menambah daftar prestasinya.

Tidak hanya mengikuti latihan dance saja, Vivi bersama koleganya juga pernah menjuarai beberapa ajang perlombaan menari. Dari sana, Vivi mendapat banyak keuntungan dalam mengikuti karate dan dance.

“Yang pertama yaitu rasa percaya diri saat tampil, karena kalau dulu di karate individu, apalagi yang sekarang dance sebagai tim, jadi tidak se-nervous itu. Terus daya tahan tubuh juga, badanku jadi tidak kaget kalau dance juga ternyata butuh energi yang sama besarnya. Dan bisaa kontrol badan mana yang bisa ditegaskan dan tidak,” pungkasnya.

Baca juga: Tahun Terakhir, Lyravania Aisqazahra Sukses Antar Dhamysoga ke Playoffs!

Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-South adalah bagian dari Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-South. Bergulir pada 12 Agustus hingga 3 September 2025.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. 

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY