Tim Nasional (Timnas) Basket Putra Indonesia harus mengakui keunggulan China pada laga perdana mereka di 9th Asian School Basketball Championships (ASBC) 2025.
Bertanding di GOR Manahan Solo pada Senin, 25 Agustus 2025, skuad Indonesia kalah dengan skor 96-82.
Berbeda dengan tim putri yang sempat unggul di paruh pertama, tim putra justru harus bekerja keras mengejar ketertinggalan sejak kuarter awal.
Anak besutan Rifky Antolyon dan Hoei Maechel sempat membuka laga dengan cukup menjanjikan. Melalui aksi cepat Kenneth Leebron Huang dan I Gusti Ngurah Putu Krisnanjaya, Indonesia unggul 1-8 di dua menit pertama pertandingan.
Sayangnya, keunggulan Indonesia tak bertahan lama. China mulai mengubah tempo permainan dan mempercepat transisi serangan, membuat tembok pertahanan Indonesia mulai mengendur.
Kuarter pertama pun ditutup dengan keunggulan tipis 25-21 untuk China. Di kuarter kedua, margin semakin melebar. China tampil lebih dominan dan berhasil menutup babak pertama dengan skor 56-45.
Memasuki kuarter ketiga, Indonesia mulai menunjukkan perlawanan. Bahkan, pada kuarter keempat, tepat saat enam menit tersisa, Indonesia berhasil memangkas ketertinggalan menjadi tiga poin saja (77-74) setelah Kenneth Leebron melepaskan tembakan tiga angka.
Namun, momentum itu rupanya gagal dimanfaatkan dengan baik. Beberapa kesalahan kecil dan eksekusi yang berjalan kurang baik di menit-menit akhir membuat China kembali menjauh.
China mencetak poin demi poin tanpa banyak perlawanan berarti. Hingga peluit panjang dibunyikan, Indonesia harus mengakui keunggulan China dengan skor akhir 96-82.
Baca Juga: Jalani Laga Perdana, Timnas Putri Telan Kekalahan Pahit atas China di ASBC 2025
Meski harus menelan kekalahan, tak bisa dipungkiri bahwa Kenneth Leebron Huang menjadi bintang lapangan bagi Indonesia.
Pemain bernomor punggung 23 itu mencetak 26 poin, 6 assist, 1 rebound, dan 1 steal dalam waktu bermain 27 menit.
Gerrard Matthew Boentara saat mencoba untuk mencetak angka untuk Indonesia di laga ASBC 2025, pada 25 Agustus 2025 (sumber: Wisnu Wibowo / @doble_waw)
Selain Kenneth, ada Gerrard Matthew Boentara yang juga tampil solid. Ia mencatatkan 13 poin, 5 rebound, 3 assist, dan 2 steal.
Namun, kontribusi keduanya belum cukup untuk mengimbangi produktivitas pemain China yang lebih merata.
Dari kubu lawan, satu nama yang benar-benar merepotkan pertahanan Indonesia adalah Zhenfeng Xia. Pemain bernomor punggung 11 itu sulit dihentikan dengan torehan 34 poin.
Baca Juga: Berikut Pembagian Grup dan Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di ASBC 2025
Meski demikian, asa Indonesia untuk melaju ke fase berikutnya masih ada. Mereka masih memiliki dua pertandingan sisa di fase grup.
Paling dekat, Indonesia dijadwalkan bertemu dengan Thailand pada Selasa, 26 Agustus 2025 pukul 13.00 WIB. Pertandingan ini akan berlangsung di Sritex Arena, Solo, yang juga menjadi venue utama ASBC 2025.
Nantikan update terbaru soal 9th Asian School Basketball Championship pada laman dbl.id. (*)