Nama Christian Ronaldo mungkin terdengar familiar di telinga banyak orang. Mirip dengan Cristiano Ronaldo, mega bintang sepak bola dunia yang kini tengah bermain untuk Al-Nassr FC.
Bedanya, Christian Ronaldo bukan penyerang lapangan hijau, melainkan pebasket muda dari SMA 3 Penabur Jakarta yang sedang tampil di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Central Jakarta.
Uniknya, nomor punggung yang ia kenakan juga nomor tujuh, sama seperti sang mega bintang sepak bola. Namun, Ronaldo -sapaan akrabnya- punya alasan berbeda di balik pilihannya.
“Sebenarnya aku pilih nomor tujuh tuh karena tanggal lahir mama. Bagi aku, mama itu keren, jadi aku pakai nomor tujuh aja. Sekalian, biar ada doa mama setiap aku tanding,” ungkapnya.
Soal nama, Ronaldo mengaku tidak tahu persis alasan kedua orang tuanya memberikan nama yang begitu mirip dengan Cristiano Ronaldo.
Ia hanya menduga bahwa ayahnya dulu memang penggemar berat Manchester United, klub yang dibela Ronaldo pada 2008, bertepatan dengan tahun kelahiran Ronaldo.
“Saya juga nggak pernah nanya ke papa. Memang banyak yang tanya soal itu. Jadi kalau ada yang tanya, saya juga bingung jawabnya,” ujarnya sambil tertawa.
Baca Juga: Satu Menit Terakhir Penentu Kemenangan, SMAK 3 Tumbangkan Boedoet
Meski namanya melekat dengan dunia sepak bola, Ronaldo ternyata sama sekali tidak bisa bermain bola.
Dirinya malah jatuh hati dengan basket sejak duduk di bangku kelas X. Dari yang cuma FOMO (Fear of Missing Out), karena banyak temannya main basket, termasuk Ricky Ricardo (kapten tim SMA 3 Penabur Jakarta yang bernomor punggung delapan).
“Dulu itu cuman main seru-seruan doang. Malah keterusan. Sekarang jadi kayak, wah ternyata begini ya. Seru juga main basket,” kenangnya.
Kini, Christian Ronaldo lebih ingin dikenal sebagai pemain basket. Ia bahkan berkeinginan untuk bisa membawa namanya sendiri bersinar di dunia bola basket, bukan sekadar jadi perbincangan karena kemiripannya dengan seorang sang bintang sepak bola.
“Aku sih pengennya dikenal sebagai pemain basket. Jadi Christian Ronaldo versi basket,” tegasnya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)