“Shine Like A Star” menjadi tema Azarine DBL Dance Competition tahun ini. Banyak dari tim dance yang terinspirasi dari film, pengalaman pribadi bahkan idolanya sendiri. Skylark Dance Crew (Tim Dance SMA Gloria 2 Surabaya) dan Xtrada Dance Crew (Tim Dance SMAN 2 Jombang) memaknai tema itu dengan cara berbeda.
Keduanya tampil memukau di jeda antarbabak di laga kedua pada Senin, 8 September 2025 yang mempertemukan tim basket putri SMA Gloria 2 Surabaya dengan tim basket putri SMAN 2 Jombang. Skylark Dance Crew terlihat tampil dengan konsep "The Greatest Showman". Kostum dengan perpaduan warna merah, emas dan hitam membuat mereka makin tampil cantik hari ini.
”Pertama kali dengar tema Shine Like A Star kita langsung kepikiran buat ambil konsep dari film "The Greatest Showman" sih. Karena di film itu tuh banyak orang yang insecure tetapi ingin mencapai impian masing-masing dengan talenta yg mereka punya,” buka Kayleen Queenie Tan salah satu anggota Skylark Dance Crew.
Film "The Greatest Showman" ini memang penuh dengan makna dan bisa disajikan sebagai konsep cerita dalam dance. Cewek yang akrab disapa Kayleen ini mengungkapkan bahwa mungkin banyak tim lain yang menggunakan film ini. Namun Kayleen dan tim tetap percaya diri karena tim mereka akan membawa penampilan maksimal di Azarine DBL Dance Competition tahun ini.
Baca Juga : Bangun Telat hingga Mandi Buru-buru Smood Dance Crew Tetap Bersinar!
Salah satu hal menarik lainnya adalah penggunaan trampolin dalam penampilan SDC. Dua trampolin dan dua meja kecil digunakan SBC sebagai properti mereka untuk mendukung penampilan mereka.
“Tentu kesulitan karena dance di lantai dan trampolin itu beda ya, kita itu beberapa kali latihan sampai salah satu anggota tim kita sakit karena setiap hari harus latihan. Selain trampolin itu ada meja kecil gitu tadi, nah itu juga kita kan susah ya Kak buat gerak karena terbatas tempatnya dan gak jarang kita sering jatuh,” cerita Kayleen.
Kayleen dan tim juga menyiapkan lima desain kostum untuk penampilan mereka. Mereka ingin tampil lebih beda dengan penggunaan kostum yang berbeda-beda. Cewek berzodiak virgo ini juga mengungkapkan kesulitan saat menyiapkan kostum mereka.
“Karena kita inginnya pakai kostum yang berbeda, kita siapin lima desain baju yang berbeda. Kita sempat kesulitan mencari penjahit karena kan harus sesuai sama kemauan kita, akhirnya kostum kita itu jadi dalam waktu sebulan. Dan kostum yang berbeda ini karena kita mau nunjukin kalau perbedaan itu bukan hal yang aneh, justru perbedaan itu bisa menyatukan kita,” tutup Kayleen.
Xtrada Dance Crew tampil memukau dengan konsep merah muda centil
Berbeda dengan SDC, Xtrada Dance Crew (Tim Dance SMAN 2 Jombang) menggunakan konsep dance lewat pengalaman pribadi mereka.
”Kita ambil konsep itu di sebuah sekolah kan biasanya ada anak-anak yang jagonya itu di akademik dan non akademik. Terus di awal penampilan kita itu ada anak-anak yang jagonya di akademik pakai jubah, bawa buku, pakai kacamata dan yang di belakang itu anak-anak yang jago di non akademik itu pakai kostum dance,” buka Sherliana Dinita Mutiarani salah satu anggota Xtrada Dance Crew.
Mereka bercerita bahwa selama ini stereotip kebanyakan masyarakat adalah lebih menonjolkan anak-anak dengan prestasi akademik. Namun anak-anak dengan prestasi non akademik juga sama hebatnya. Tidak ada anak-anak yang lebih hebat daripada anak lainnya. Cewek yang akrab disapa Sherli ini juga mengungkapkan pemilihan warna merah muda untuk kostum mereka.
“Kita ambil warna merah muda untuk kostum itu karena warna merah muda itu kan warna yang centil dan ceria ya Kak dan merah muda ini juga salah satu warna seragam sekolah kita,”ungkap Sherli.
Properti mereka berupa background kupu-kupu juga adalah hasil dari kerjasama antara tim basket putra SMAN 2 Jombang dan Xtrada Dance Crew. Meski tim basket putra SMAN 2 Jombang belum memiliki kesempatan berlaga di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North, mereka turut membantu Xtrada Dance Crew mempersiapkan properti.
“Kita sangat berterima kasih sama tim basket cowok karena mau membantu secara sukarela untuk membantu properti kita, karena kita kan cewek-cewek ya jadi butuh bantuan dan anak-anak basket cowok mau bantuin kita,” tutup Sherli.
Kerja keras dan kerjasama memang selalu membuahkan hasil yang optimal ya, girls!
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Saksikan tayangan ulang livestream penampilan kedua tim dance lewat video di bawah ini: