Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North selalu menjadi tempat cerita tentang semangat pelajar dalam menjalankan peran ganda sebagai siswa dan atlet.
Lantai DBL Arena pun menjadi saksi bagi mereka yang berjuang habis-habisan demi mengharumkan nama sekolah. Selama ini, perhatian kerap tertuju pada kerasnya usaha mereka selama di medan pertempuran.
Di balik itu, ada peran guru yang sering luput terlihat. Dedikasi mereka bukan hanya sekadar di ruang kelas, melainkan juga bisa dirasakan melalui dukungan nyata di tribun.
Itulah yang ditunjukkan oleh Bu Tatik, salah satu guru SMKN 2 Surabaya (Smekda). Ia percaya panasnya tribun tidak sebanding dengan peluh keringat perjuangan para muridnya di lapangan.
“Saya ingin menyemangati siswa-siswa untuk tetap semangat biar bertahan dan bisa menang. Saya memang lebih milih buat di tribun sama anak-anak daripada VIP. Karena kalau duduk di situ (VIP), saya ngerasa gimana ya, agak kurang gitu dukungannya,” ucap Bu Tatik.
Tak tanggung-tanggung, pengajar mapel PKN ini bahkan terlihat berdiri bersama dua capo Ultras Smekda (sebutan suporter SMKN 2 Surabaya) untuk menyanyikan anthem kebanggaan.
Momen hangat ini terlihat di tribun barat selepas pertandingan putra Smekda kontra SMA Muhammadiyah 1 Taman pada 7 September 2025.
Baca Juga: Takjubnya Coach Boyo Melatih SMK: Mereka Sibuk Sekali!
Sebagai seorang pendidik, ia meyakini pentingnya guru untuk selalu membuka ruang bagi murid-muridnya. Apalagi, peran itu terasa semakin krusial ketika siswa harus tampil di ajang sebesar DBL Surabaya 2025.
“Mereka sportif sekali dan solid antara senior dengan adik-adiknya. Mereka juga selalu meminta pendapat ke saya. Saya pun selalu bilang kalau itu yang terbaik, saya oke,” bebernya.
Rasa bangga tergambar jelas di wajah Bu Tatik. Dari lingkungan sekolah kejuruan yang biasanya identik dengan keterampilan vokasi, para penggawa Smekda justru mampu bersinar lewat olahraga.
Momen ini jelas sangat berharga. Sebab, DBL bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga ruang pembuktian bahwa sekolah kejuruan pun punya kesempatan yang sama dalam dunia olahraga.
“Sangat senang ya setiap tahun bisa ikut DBL. Kalau bisa setiap tahun pencapaiannya meningkat terus. Saya juga selalu support anak-anak,” tegasnya.
Peran guru dalam mendampingi siswa di bidang olahraga semakin menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya soal angka di rapor. Di sinilah, nilai sportivitas, kebersamaan, dan prestasi bisa menjadi suatu kebanggaan bagi almamater.
Baca Juga: Duet Maut Jason-Justin Bawa SCS Menang Telak, Ternyata Ada Ritual Khusus!
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)
