Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Java-East nggak cuman menghadirkan pertandingan basket yang seru. Melainkan juga penampilan tim-tim dance kreatif dari Azarine DBL Dance Competition 2025 West Java-East. Mereka bersaing untuk menjadi yang terbaik!
Musim ini, Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 mengusung tema Shine Like a Star. Tema ini mengajak anak muda Indonesia untuk menampilkan koreografi terbaik yang mampu mencuri perhatian para penonton. Penasaran? Berikut lima tim dance yang kemarin tampil di Opening Party Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Java-East.
Baca Juga: Hasil DBL Bandung 2025: Putra Penabur Cirebon Perkasa dan Sepuluh Menang Perdana
SMA Santa Angela
SMA Santa Angela berhasil mencuri perhatian di Azarine DBL Dance Competition 2025 West Java-East. Mereka membawakan konsep yang begitu unik. Penampilan mereka tersebut, mereka dedikasikan untuk tiga mantan member Chronicles -julukan dance Santa Angela- yang kini berkarier di girl group. Yakni, Daisy JKT48, Danella JKT48 dan Amanda.
SMAN 2 Majalaya
.jpg)
Tim dance SMAN 2 Majalaya tampil dengan konsep perpaduan tradisional dan modern. Mereka ingin menyampaikan pesan bahwa tema “shine like a star” berarti setiap orang bisa bersinar dengan caranya masing-masing, tanpa batas arah maupun bentuk.
Namun, perjalanan menuju panggung DBL tidaklah mudah. Mereka menghadapi tantangan dalam sinkronisasi gerakanagar tim terlihat kompak, juga kendala dana yang terbatas untuk mempersiapkan segala kebutuhan. Bahkan, ada anggota yang sempat sakit menjelang tenggat latihan, membuat persiapan semakin penuh perjuangan.
Meski begitu, semangat tidak pernah padam. Tim berharap penampilan kali ini bisa menjadi motivasi untuk terus berkembang, sekaligus menyampaikan pesan moral lewat tarian mereka kepada penonton.
SMAN 8 Bandung
Tim dance SMAN 8 Bandung tampil dengan konsep HUNTRIX, terinspirasi dari idol group dalam film K-pop Demon Hunter. Konsep ini mereka pilih karena membawa pesan solidaritas, semangat berkembang, dan keberanian untuk bersinar sebagai generasi muda. Lirik lagu GOLDEN yang mereka jadikan inspirasi, “I won’t hiding, I will shine, like a born to be”, menjadi pengingat untuk selalu percaya diri dan memberi kontribusi positif bagi sekitar.
Dalam persiapan, mereka menghadapi tantangan mulai dari pembuatan properti, desain, hingga membagi waktu antara latihan dengan aktivitas akademik. Namun, kekompakan tim membuat semua kendala bisa teratasi. Bagi mereka, kebahagiaan terbesar adalah bisa mewujudkan penampilan dengan konsep HUNTRIX yang sudah lama diidamkan.
SMA Taruna Bakti
Tim dance SMA Taruna Bakti menghadirkan konsep The Greatest Showman. Mereka ingin menunjukkan bahwa setiap orang memiliki keunikan dan karakter masing-masing yang sebenarnya adalah shine tersendiri. Melalui penampilan ini, mereka merepresentasikan pesan “shine like a star” dengan mengangkat potensi dalam diri yang sering kali tersembunyi.
Meski persiapan terbilang singkat, hanya sekitar 2,5 hingga 3 minggu, semua berjalan lancar mulai dari konsep, kostum, koreografi, hingga musik. Ada rasa bahagia karena bisa menampilkan ide yang sesuai dengan visi tim, meski sebelumnya mereka sempat ragu apakah akan ikut DBL atau tidak. Berkat kerja keras dan usaha bersama, akhirnya mereka berhasil tampil di panggung besar ini.
Harapan mereka sederhana namun penuh makna: semoga konsep ini bisa menginspirasi orang lain agar lebih percaya diri dengan keunikan diri masing-masing, sekaligus membawa tim Taruna Bakti terus menghadirkan karya yang memberi dampak positif bagi banyak orang.
SMAN 22 Bandung
Tim dance SMAN 22 Bandung membawakan kisah tentang seorang anak yang bercita-cita menjadi penari terkenal, namun sempat merasa minder dengan penampilan fisiknya. Dukungan teman dan penggunaan skincare Azarine memberi kepercayaan diri baru hingga akhirnya ia berhasil meraih mimpinya sebagai penari.
Meski persiapan sangat singkat, kurang dari satu bulan sebelum pendaftaran ditutup, mereka tetap berusaha maksimal. Prosesnya penuh perjuangan, bahkan sampai berkali-kali bolak-balik untuk mengurus data. Di balik itu, ada cerita seru, termasuk banyaknya perhatian dari anak basket yang mendukung para dancer.
Harapan mereka sederhana tapi penuh semangat: bisa meraih kemenangan atau setidaknya masuk top 10 di musim ini. (*)
