ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Matthew Nichenko pernah melantai di NCAA divisi satu. Saat itu ia berseragam Centenary Gentleman

Matthew Nichenko, manajer tim SMA Ciputra Surabaya merupakan alumnus NCAA divisi satu. Kala itu ia berseragam Centenary Gentleman, salah satu kampus yang berada di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Tergabung dalam tim kampus dan berlaga di NCAA membuat coach Matthew -sapaan karibnya- berstatus sebagai student athlete. Konsep student athlete ini pula yang diterapkan di kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026. Regulasi ini bahkan sudah dipakai sejak ajang DBL edisi pertama (2004)!

“Waktu aku sekolah di Amerika (Amerika Serikat) aku dibesarkan lewat konsep student athlete. Kalau nilainya C ya gak bisa ikut lomba. Banyak teman-temanku yang gak kepilih cuman gara-gara nilai. Jago basket tapi nilainya jelek,” ujar Azrul Ananda, founder DBL Indonesia.

Baca juga: Student-athlete oleh Azrul Ananda, Regulasi yang Dulu Tabu hingga Jadi Standar!

Coach Matthew sendiri tak begitu kaget ketika mengetahui bahwa DBL mengadaptasi konsep tersebut.

“Setuju dengan apa yang sudah diterapkan. Barangkali konsep tersebut cuman ada di kompetisi ini (DBL),” ungkap coach Matthew.

Coach  Matthew lantas menambahkan, “Inti dari konsep tersebut adalah memastikan pelajar ini bisa bertumbuh sebagai seorang manusia yang profesional di bidangnya. Mempersiapkan mereka hingga jenjang tersebut,”

Coach Matthew lantas membagikan sudut pandangnya ketika melantai di divisi satu NCAA. Sudut pandang lain perihal menjadi pelajar-atlet.

Baca juga: Rahasia Ricardo Tjoa Mengantarkan Ciputra Meraih Kemenangan!

“Pada dasarnya ada begitu banyak hal detail dan kompleks yang ada di NCAA. Intinya adalah pelajaran itu nomor satu dan atlet itu nomor dua. Meski dia pemain bintang kalau nilai dia tidak sesuai dengan regulasi ya dia harus absen main untuk musim itu. Harus menunggu musim depan sambil mengejar ketertinggalan di kelas,” ceritanya.

Basket membawa banyak pelajaran pada hidup coach Matthew. Salah satu pelajaran berharganya adalah menjadi seorang profesional sejak tingkat kuliah. Di SMA Ciputra Surabaya ia mengajar sebagai guru Bahasa Inggris.

“Basket itu bagian dari masa lalu saya. Sekarang saya seorang tenaga pendidik. Prioritas utama saya adalah mengajar. Jika saya ada waktu luang sesekali saya melihat mereka berlatih di sekolah,” ceritanya.

Coach Matthew beberapa kali berdiskusi dengan coach Soewondo -pelatih Ciputra- dan pemain-pemainnya. Salah satu yang ia tekankan adalah soal mengasah fundamental.

Ciputra sudah mengantongi dua kemenangan. Kemenangan terbarunya didapat setelah sukses mengalahkan Mawar Sharon Christian School dengan skor 60-11, Senin, 15 September 2025. Tinggal satu kemenangan lagi untuk memastikan tiket ke Round 2.

Profil Matthew Nichenko bisa kalian cek di bawah ini.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY