JOGJAKARTA-Asa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta alias PL untuk lolos grup dengan mulus harus tertunda. Langkah mereka dijegal oleh salah satu tim kuda hitam seri Jogjakarta, SMAN 1 Kalasan. PL tumbang setelah menjalani pertandingan sengit dan kandas dengan skor tipis 24-23.
Kuarter pertama berjalan ketat. PL lebih mengadaptasi permainan teratur lewat setplay yang coba mereka kembangkan. Sedangkan Saka mencoba mendulang poin lewat serangan kilat.
PL membuka poin terlebih dulu lewat two points shot Yobel Wahyu Waluya. Namun keunggulan itu tak berlangsung lama ketika Galang Herjuno mencetak three points shoot. Sepanjang sepuluh menit pertama, Saka memungkasi permainan dengan skor tipis 5-4.
Aksi jual-beli serangan berlanjut di kuarter kedua. Saka lebih dulu unggul menambah angka setelah mendapat free throw. Butuh waktu lama bagi PL untuk merespon ketertinggalan. Enam menit berjalan, PL menyamakan kedudukan lewat drive Gerardus Alan.
Tak lama setelahnya, Julius Rakha Bowo Laksono membawa PL unggul lewat tembakan tiga poinnya yang menembus ring. Setelahnya permainan Saka seperti teredam. Pasalnya mereka hanya bisa menambah satu angka saja sepanjang kuarter dua. Sedangkan PL mampu menjaga selisih menjadi lima angka dan menutup pertandingan denga skor 11-6.
Saka memulai kuarter ketiga dengan lebih dulu mencuri skor dan memperkecil ketertinggalan. Kejar-kejaran skor pun terus terjadi di kuarter ini. Meski begitu, PL masih memimpin dengan margin sembilan poin.
Keunggulan tersebut jadi modal penting menghadapi kuarter pamungkas. PL bermain lebih percaya diri dan bernas. Sedangkan taji Saka di awal pertandingan seperti tenggelam.
Meski sempat menyamakan kedudukan, Saka tak mampu menjaga momentum. Andrew Nathanielyang mendapatkan freethrow di 11 detik terakhir berhasil mengkonfersinya menjadi satu angka membawa asa timnya melaju ke babak playoffs melebar.
Pelatih Saka menyebut kunci kemenangan anak asuhnya tiada lain dan tiada bukan adalah kemauan untuk menang itu sendiri. Ia mengaku tidak menerapkan strategi khusus ketika akhirnya bisa membalikan keadaan.
“Saya Cuma minta supaya mereka bermain lebih efektif dan lebih cerdas,” tegasnya.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.
