ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Potret Eko Widodo bersama tim putra SMA Kolese Loyola Semarang di DBL Semarang 2025

Tim putra SMA Kolese Loyola Semarang kembali menunjukkan taringnya di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Central Java-North. Mereka memastikan langkah ke Playoffs usai menumbangkan SMA YSKI, 53-13, pada Senin, 22 September 2025. 

Di balik performa itu, ada tangan dingin dari Eko Widodo sebagai nakhoda tim. Menariknya, perjalanan Eko (sapaan karibnya) bersama Loyola belum berlangsung lama. 

Bahkan, dirinya baru dipercaya menjadi kepala pelatih tim putra selama sebulan terakhir. Dalam waktu yang singkat ini, Eko mengaku telah melakukan rombakan terhadap tim binaannya. 

“Sebenarnya kan saya pelatih tim putri. Kebetulan, pelatih tim putra kemarin tidak diperpanjang kontraknya. Akhirnya, saya diminta untuk melatih tim putra juga,” buka Eko.

”Pasti, ada tambahan karena memang kebanyakan dari teman-teman ini PR-nya ada di cara main. Mereka belum punya cara main yang pasti. Kita tidak bisa membiarkan mereka tanpa arah. Kalau secara skill, anak-anak memang sudah bagus, cuma tinggal cara main,” imbuhnya. 

Baca Juga: Usai Tumbangkan Runner Up Musim Lalu, Putri Karangturi Kini Siap Revans!

Dua laga telah dilalui kesatria Loyola selama musim ini. Meski selalu berhasil melenggang mulus, pria dengan tinggi 180 sentimeter ini tak menampik masih ada deretan evaluasi yang perlu dibenahi. 

Utamanya, soal mentalitas mengingat sebanyak lima penggawa yang diturunkan dalam roster Loyola musim ini berasal dari kelas 10.

“Anak-anak ini sebenarnya start-nya jelek. Banyak foul dan turnover, tapi lama-lama mereka mulai meningkat di pertengahan kuarter. Dua game selalu seperti itu dan harus diantisipasi,” terang Eko.

Playoffs sudah di depan mata. Artinya, tantangan yang dihadapi akan terasa lebih berat. Terlebih, SMA Karangturi Semarang hadir sebagai musuh pertama yang harus dihadapi Loyola di fase Playoffs.

Rivalitas kedua sekolah memang sudah menjadi rahasia umum. Baik Karangturi maupun Loyola bahkan pernah saling bersua di musim 2022. Kala itu, Loyola sukses menaklukkan sang musuh.

Baca Juga: Valenka Felicie, Rookie Saloku yang Pernah Berkiprah Sebagai Drummer

“Karangturi sementara ini memang salah satu tim terkuat karena dari sisi player tidak jauh berubah dan ketambahan player bagus juga,” ujar pelatih kelahiran 1983.

”Mungkin secara mental, mereka lebih bagus dari kita. Tapi secara skill, kita sama. Jadi, saya tekankan ke anak-anak siapa pun yang mentalnya bagus akan memenangkan pertandingan,” timpahnya.

Akankah DBL Semarang 2025 menjadi saksi atas kemenangan berulang Loyola atas Karangturi? Layak dinantikan!

Sebagai informasi, DBL Semarang termasuk dalam rangkaian Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 yang digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil pelatih ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY