Kreativitas suporter sekolah dalam Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North tidak hanya ditampilkan oleh sekolah-sekolah yang berdomisili di Surabaya saja. Sekolah-sekolah yang berasal dari Kabupaten Mojokerto juga tidak ingin ketinggalan. Salah satu contohnya adalah Castle Mania.
Barisan pendukung dari SMAN 1 Puri Mojokerto itu hadir memenuhi ibadah nribun pada Selasa, 7 Oktober 2025. Datang dari Bumi Majapahit, Castle Mania ingin memberikan semangat bagi dua tim kebanggaannya dalam tajuk double match (tim basket putri dan putra sekolahnya tampil berurutan) di DBL Arena.
Srikandi Castle (Julukan tim putri SMAN 1 Puri Mojokerto) melantai di lapangan sejak pukul 13.00 WIB dengan menghadapi SMAN 2 Jombang (Smada). Sementara itu, skuad putra Castle melawan SMA Petra 1 Surabaya pada pukul 14.30 WIB.
Baca Juga: Kemenangan Perdana Castle dan Cerita Salma yang LDR dari Mama Tercinta
Perasaan mereka tampak campur aduk. Bukan tanpa alasan, hal ini karena tim putri mereka mampu meraih kemenangan dengan hasil 28-24 atas Smada. Tetapi, tim putranya tidak mampu membendung kekuatan Petra 1 dengan skor akhir 43-23.
Meskipun demikian, perjuangan yang dilakukan oleh Castle Mania patut mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya. Mereka datang dari Kecamatan Puri, Mojokerto dengan membawa 900 anggota dan mengerahkan total 10 armada bus untuk menyokong kedua tim kesayangannya ini.
Tidak hanya itu saja, Castle Mania juga berhasil memunculkan dua koreografi yang mampu menarik banyak pasang mata. Dua koreografi yang masing-masing merepresentasikan kekuatan dari mereka.
Pada koreografi pertama, mereka menghadirkan sebuah kastil yang sangat indah. Kemudian, pada bagian tengahnya muncul sebuah karakter naga empat dimensi yang mampu bergerak dengan ukuran 2x6 meter. Lalu, ada pula menara penjaga dalam wujud empat dimensi pula.
“Naga ini menjadi penjaga dari kastil yang kami bangun itu,” tutur Aldo Tri Saputra, anggota Castle Mania. “Naga tersebut juga menunjukkan kekuasaan yang sangat besar dan sifatnya abadi,” sambungnya.
Kemudian, pada koreografi kedua Castle Mania mengajak seekor naga raksasa. Naga tersebut berwarna biru layaknya warna kebanggaan mereka. Naga itu sedang mencengkram bagian menara kastil dengan latar petir yang menggelegar.
“Naga ini kami terinspirasi dari naga-naga yang ada pada kisah rakyat Skotlandia,” ujar Tri Zaksa Renaldi, salah satu koordinator Castle Mania. “Kami ingin memperlihatkan seberapa besar dukungan dan kekuatan Castle Mania,” tambahnya.
Saat koreografi naga tersebut mengudara, terdapat sebuah kalimat yang mengiringinya. Tulisan tersebut menyatakan “Fly above fear, attack no mercy”. “Kami ingin naga tersebut melampaui segala batasan dan mengalahkan setiap lawan yang menghadang,” ungkap Achmad Rafi Affandi, koordinator Castle Mania lainnya. “Jadi, kami ingin dua tim basket kesayangan kami untuk jangan takut terhadap musuh-musuhnya dan berani menerjang semuanya tanpa ampun,” imbuhnya.
Dalam mengerjakan seluruh koreografi di atas, Castle Mania membutuhkan waktu selama 3 minggu. Mereka mengaku diuntungkan oleh kondisi timnya yang telah lolos terlebih dahulu ke Round 2 untuk menyempurnakan hasil karyanya.
Selama proses pengerjaaan koreografi tersebut, Castle Mania mendapatkan beberapa kesulitan. Salah satu contohnya adalah ketika membentuk koreografi naga empat dimensinya.
“Kami kesulitan saat kerangkanya copot dan sisik-sisiknya terlepas,” kelakar Aldo -sapaan karibnya- yang gemar menyantap bebek goreng itu. “Kami juga sempat menemui hambatan ketika menciptakan variasi gerakan naganya dan membuka mulut dari naganya. Itu sih yang buat susah,” sambung Aldi -panggilan akrabnya- yang merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara itu.
Tidak hanya sekadar demikian, Castle Mania juga menyatakan jika dalam membawa koreografi naga empat dimensi ini memerlukan usaha yang besar. Mulai dari keberangkatan, hingga mampu dinaikkan di atas tribun.
“Kami menghadapi kemacetan dan tali yang sempat copot saat membawa koreografi naga tersebut dengan menggunakan mobil bak terbuka,” terang Rafi -panggilan sayangnya- yang suka memancing itu. “Terus, dalam mengangkatnya naik dari bawah ke tribun juga sangat sulit. Butuh koordinasi matang dan kerjasama yang kompak,” imbuhnya. Aldi menambahkan jika mereka perlu membagi naga tersebut menjadi beberapa bagian agar bisa masuk ke dalam DBL Arena.
Castle Mania tidak akan berdiam diri begitu saja. Mereka siap menampilkan kreativitas-kreativitas yang memukau lainnya layaknya hari ini. “Kami ingin penonton tidak bosan dengan karya-karya kami dan menunjukkan sesuatu yang meriah,” pungkas Aldo yang berzodiak Gemini ini.
Baca Juga: PURI IS POSSIBLE Angkat Isu Bullying, Clique Bagikan Pesan Mendalam
Kreativitas dari Castle Mania menjadi bukti bahwa setiap kelompok pendukung sekolah dapat menampilkan koreografi yang menawan. Entah itu dari kota Surabaya, ataupun luar kota Surabaya karena mereka datang dari Kabupaten Mojokerto.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil sekolah ini bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).