ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Raina Aisha (jersei putih) saat membela SMAN 70 Jakarta kontra SMA Gonzaga Jakarta (jersei gelap) di laga perdana DBL South Jakarta 2025, pada 10 Oktober 2025

Langkah pembuka SMAN 70 Jakarta (Bulungan) di panggung Honda DBL with Kopi Good Day 2025 South Jakarta tidak semulus biasanya. 

Ratu DBL Jakarta selama empat musim terakhir justru dibuat kewalahan oleh SMA Gonzaga Jakarta (Gonzaga) di laga perdana mereka musim ini. Sebelum akhirnya pertandingan ditutup dengan skor 42-28, Kamis, 10 Oktober 2025.

Pertandingan ini sejatinya menjadi laga ulangan semifinal DBL South Jakarta 2024, yang mana kala itu Bulungan menang telak 77-19. 

Namun kali ini, cerita berbeda tersaji. Bulungan justru tertinggal selama tiga kuarter pertama. Mereka bahkan sempat ketinggalan 10 poin (7-17) di pertengahan kuarter kedua, sebelum akhirnya kembali memangkas margin menjadi dua angka saja (23-25) di penutup kuarter ketiga.

Di saat tensi pertandingan meningkat, satu nama muncul yang menjadi pembeda. Ia adalah Raina Aisha Raheem.

Lewat beberapa tembakan tripoin yang dilesatkan dengan baik, Raina mengubah arah pertandingan dan membuat Bulungan berbalik unggul 28-26. 

Tim Basket SMAN 70 Jakarta
Selebrasi Raina Aisha usai melesatkan tembakan tripoin

Sejak momen itu, Bulungan tak lagi melihat ke belakang. Raina terus menyala dengan mencetak 12 dari 19 poin timnya di kuarter keempat, dan menutup laga dengan 15 poin, 5 steal, dan 3 assist.

Namun di balik kemenangan itu, ada cerita menarik dari dalam tim. Raina mengaku, sebagian besar pemain Bulungan kali ini baru pertama kali merasakan atmosfer DBL.

“Setengah dari tim kita tuh baru main DBL. Jadi mungkin mereka belum dapet feel-nya, belum siap banget. Tapi yang sudah pernah main DBL, kita bantu mereka biar bisa lebih percaya diri,” katanya.

Baca Juga: Berangkat dari Bangku Cadangan, Rayhan Putra Rookie Mematikan dari Pangudi Luhur

Keterlambatan menemukan ritme itu membuat Bulungan sempat panik. “Panik sih, apalagi waktunya kotor, jadi waktu kita buat bounce back juga lebih sedikit. Tapi kita manfaatin waktu sebaik mungkin, dan akhirnya bisa ngebalik keadaan,” tambahnya.

Momen kebangkitan Raina di kuarter empat tidak datang begitu saja. Di dua kuarter awal, ia bahkan kesulitan mendapat bola. Tapi begitu momentum itu datang, Raina tak menyia-nyiakannya.

“Pas kuarter tiga aku sudah mulai bikin space, terus pas temen-temen lihat aku lagi on fire, mereka kasih (aku) bola terus. Jadi supply-nya ngalir aja,” ungkapnya.

Raina mengakui, semangatnya tumbuh karena rasa tanggung jawab. “Karena aku sudah kelas dua, jadi ngerasa harus bisa bantu tim balikin keadaan. Aku tahu aku punya kemampuan shooting, jadi aku percaya diri aja.”

Lalu, bagaimana kalau hasilnya berbeda? Bagaimana jika hasil akhir dari pertandingan hari ini justru sebaliknya?

“Aku nangis setahun kayaknya,” ujarnya setengah bercanda, tapi dengan nada serius. “Soalnya aku tahu, kalau tim ini bisa, tapi kalau kalah cuma gara-gara aku gak bisa kontribusi, itu bakal lebih sakit sih.”

Tim Basket SMAN 70 Jakarta (2)
Ekspresi haru Raina Aisha saat berhasil membawa SMAN 70 Jakarta memenangkan laga sengit kontra SMA Gonzaga Jakarta

Setelah selamat dari ujian berat di laga perdana, Bulungan bertekad tampil lebih solid di pertandingan berikutnya. “Evaluasi terbesar harus lebih siap lagi, fokus di defense, dan jaga mental. Karena kalau defense bagus, offense bakal mengikuti,” kata Raina.

Baca Juga: Sosok Andrew yang Abadi dalam Koreo Laskar Gonz

Sebelum menutup sesi obrolan, ia juga menyinggung soal kemungkinan bertemu lawan kuat seperti SMA Raffles Christian School, jika keduanya sampai ke semifinal.

“Pemain mereka bagus-bagus, ada Chloe (Cathleen Cung), ada Xheileen (Xecillia Chia), mereka kan temenku juga. Aku penasaran sih lawan mereka, apalagi belum pernah ketemu di game antarsekolah gini,” ucapnya.

Dan untuk siapa pun yang bakal menjadi lawan Bulungan di laga berikutnya, Raina menyampaikan pesan singkat, “Kita bakal comeback stronger.”

Honda DBL with Kopi Good Day 2025 South Jakarta adalah region terakhir dari rangkaian panjang DBL Jakarta 2025, sebelum akhirnya beranjak ke fase Championship dan bertemu di partai final.

Partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta akan kembali diselenggarakan di Indonesia Arena pada Jumat, 21 November 2025. Informasi selanjutnya akan dipublikasikan secara berkala melalui Instagram DBL, laman dbl.id, dan aplikasi DBL Play.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. 

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY