Berbicara soal Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta Championship, belum lengkap tanpa menyinggung tim putra SMA Bukit Sion Jakarta (Buksi). Salah satu tim yang aksinya begitu dinantikan.
Ketangguhan mereka selama di lapangan memang tak perlu dipertanyakan lagi. Sejak 2018, titel Raja DBL West Jakarta selalu jatuh ke genggaman Buksi. Pun dengan gelar penguasa Jakarta yang akhirnya kembali dikantongi musim lalu.
Deretan pencapaian bergengsi ini tidak lepas dari komposisi pemain yang apik. Kemunculan sejumlah pemain rookie justru menjadi kekuatan baru Buksi.
Belum lagi, trio pemain senior yang selama ini dikenal sebagai poros utama tim. Termasuk, Efrael Yerusyalom Enrichia. Menyambut musim terakhir, cowok yang akrab disapa Efrael ini mengaku tidak merasakan adanya tekanan berarti.
“Jujur, sebenarnya sebagai senior udah mulai lepas aja karena udah tahun terakhir. Pasti, persiapannya udah lebih matang lagi,” buka Efrael.
“Kita kalau latihan pastinya serius, enggak ada yang asal-asalan, enggak ada yang aneh-aneh pokoknya. Kita latihan juga high intense,” sambungnya.
Baca Juga: Kenalan Sama Barisan Ofisial Bulungan yang Over Power!
Di musim terakhir ini, Efrael masih memiliki satu keinginan tersisa yang ingin digapainya. Bukan soal angka, melainkan dapat menyuguhkan performa paling maksimal dari dirinya sendiri.
“Pengin keluarin jati diri sendiri, sih. Mainnya lebih lepas lagi karena kadang masih terbawa pressure dan emosional. Kalau main kan pasti capek karena harus jaga musuh. Tapi, mau enggak mau harus semangat lagi buat next-nya,” ungkap Efrael.
Berbekal tekad itu, pemain bernomor punggung satu tersebut optimistis dapat membawa timnya kembali menginjakkan kaki di final.
Langkah mereka ke partai puncak pun mulai terbuka setelah Buksi sukses menaklukkan SMA Pangudi Luhur Jakarta dengan skor 58-41 pada Kamis, 23 Oktober 2025. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Buksi untuk melawan Bunda Mulia School Jakarta (BMS) di laga berikutnya.
“Mereka (BMS) kemarin bisa ngalahin SMA Kanisius Jakarta itu suatu pencapaian yang bagus. Mereka bisa menang karena punya spirit team yang bagus,” jawab Efrael ketika ditanya pandangannya soal tim tersebut.
Meski begitu, ia memilih tak ambil pusing. Baginya, roster yang dimiliki skuad Buksi musim ini justru patut diwaspadai oleh tim-tim lainnya.
“Tapi, tim kita spesial karena ada Riovaldo dan Ryansean, sih. Jujur, kita juga udah pede banget ke Indonesia Arena lagi. Pastinya, kita targetin kalau tahun ini harus champion lagi,” tegasnya.
Baca Juga: Tentang Louis Marxelius dan Mimpi yang Terwujud di DBL Jakarta Championship
Kerja keras yang ditunjukkan Efrael bersama rekan-rekannya menjadi bentuk pembuktian bagi orang-orang di luar yang kerap meremehkan kemampuan tim Buksi.
Lebih dari itu, perjuangan mereka juga menjadi persembahan khusus untuk sang pelatih yang telah mencurahkan dedikasi penuh demi membawa Buksi terus menorehkan prestasi membanggakan di setiap musim.
“Thank you buat coach Ricky karena udah bawa aku sampai sini. Kalau enggak ada coach Ricky, mungkin aku enggak akan dikenal seperti aku yang sekarang ini. Khusus buat orang tua aku juga, terima kasih udah support sejauh ini karena mereka yang dari kecil udah ngedidik aku,” pungkasnya.
Sebagai informasi, DBL Jakarta Championship 2025 merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)
