Musim demi musim, tim basket putri SMAN 70 Jakarta selalu punya cara tersendiri untuk menjaga tajinya di kancah DBL Jakarta.
Setelah beberapa kali nyaris tersungkur, mereka kembali membuktikan diri sebagai ratu Jakarta Selatan dengan merebut gelar juara di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 South Jakarta.
Kemenangan itu tak hanya menegaskan dominasi mereka, tapi juga memperpanjang catatan manis Bulungan dengan gelar juara beruntun yang kini sudah mendekati quintuple (gelar kelima beruntun) di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta.
Namun, kekuatan Bulungan musim ini bukan hanya datang dari para pemain di lapangan. Di balik performa solid dan mental juara mereka, ada sederet sosok penting yang turut menopang kejayaan tim.
Para ofisial Bulungan punya rekam jejak panjang di dunia basket, bahkan hingga level profesional. Mereka bukan hanya pembimbing, tapi juga inspirasi bagi pemain Bulungan untuk terus berprestasi.
Bahkan di laga perdana Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta Championship, tim Bulungan berhasil bangkit dan menumbangkan SMA Santa Ursula Jakarta dengan skor 55-34.
Sebelum melangkah lebih jauh di fase Championship dan berburu gelar kelima mereka, yuk kenalan lebih dekat dengan barisan ofisial SMAN 70 Jakarta yang benar-benar over power!
Paul Mario Watulingas (Kepala Pelatih)
Lima tahun menakodai tim basket putri SMAN 70 Jakarta, Paul Mario Watulingas berhasil membawa timnya berada di puncak kejayaan.
Sebelum kehadirannya, kekuatan tim putri SMAN 70 Jakarta belum terlalu diperhitungkan di kancah DBL Jakarta.
Namun, sejak musim 2021, dominasi Bulungan mulai terasa. Mereka tidak hanya langganan juara, tetapi juga mencatatkan 33 kemenangan beruntun hingga artikel ini ditayangkan.
Coach Paul sejatinya bergabung bersama Bulungan sejak 2020. Namun, karena pandemi Covid-19, kiprahnya baru benar-benar terlihat setahun kemudian, di DBL Jakarta 2021.
Pada musim debutnya, Bulungan langsung mencetak sejarah dengan meraih gelar juara pertamanya.
Prestasi luar biasa tersebut juga mengantarkan Coach Paul terpilih sebagai salah satu pelatih terbaik dan masuk ke dalam barisan DBL Indonesia All-Star 2021, yang berkesempatan terbang ke Amerika Serikat.
Baca Juga: Paul Mario Sanggor, Dari Pelatih All-Star dan Mimpinya Bawa Seventy Three-Peat
Di luar DBL, rekam jejak Coach Paul juga cukup panjang. Terakhir, ia menangani tim Siliwangi Bogor hingga tahun 2019, dan sebelumnya sempat melatih Hangtuah di era IBL Reborn.
Sebagai pemain,Coach Paul juga pernah bermain di NBL Indonesia bersama Hangtuah Sumsel IM hingga tahun 2012.
Dalam lima musim terakhir, Coach Paul telah mempersembahkan empat gelar juara DBL Jakarta Selatan dan empat gelar juara DBL Jakarta untuk Bulungan. Jika tahun ini mereka kembali berjaya, maka itu akan menjadi gelar kelima bagi sang pelatih.
Delaya Maria (Asisten Pelatih)
Delaya Maria, mungkin nama yang terdengar baru di bangku kepelatihan SMAN 70 Jakarta. Namun di dunia basket, sosok satu ini bukan orang sembarangan.
Ia adalah mantan pemain profesional yang pernah memperkuat Scorpio Jakarta di kompetisi bola basket profesional putri Indonesia. Bahkan, Delaya dikenal sebagai salah satu important piece di timnya saat itu.
Perjalanan Delaya di dunia basket dimulai sejak berusia 12 tahun. Olahraga yang membesarkan namanya ini kemudian menjadi bagian penting dalam hidupnya.
Setelah memutuskan pensiun sebagai pemain profesional, Delaya tak lantas meninggalkan dunia basket. Ia memilih menapaki jalur baru sebagai pelatih.
Baca Juga: Belum Terkalahkan, Bulungan Masih Juara DBL Jakarta Selatan!
Kini, namanya muncul sebagai asisten pelatih SMAN 70 Jakarta. Kehadirannya membuat tim langganan juara ini tak hanya kuat di sisi pemain, tetapi juga solid berkat barisan ofisial yang berpengalaman di balik layar.
Romy Chandra (Companion Parent)
Romy Chandra bersama kedua anaknya saat final DBL Jakarta 2024
Nama ini mungkin jauh tidak asing lagi bagi para penggemar basket Tanah Air. Ia adalah Romy Chandra.
Meskipun kini hadir dengan status sebagai companion parent (orang tua pendamping) untuk kedua putrinya, Kayla Rara Imani dan Kamila Rara Islami yang sama-sama bermain di Bulungan, kiprah Romy di dunia basket Indonesia juga sudah melegenda.
Setelah gantung sepatu dari dunia profesional, Romy meninggalkan jejak panjang sebagai bintang di sejumlah klub besar seperti IM Texmaco, Aspac, dan Pelita Jaya.
Kariernya sebagai pemain berjalan gemilang. Ia pernah memperkuat Timnas Indonesia dan meraih medali perunggu SEA Games 1993 di Singapura, perunggu di Brunei Darussalam tahun 1999, serta perak SEA Games 2001 di Malaysia.
Sederet prestasi luar biasa itulah yang membuat sosok Romy Chandra dinobatkan sebagai salah satu legenda basket Indonesia.
Baca Juga: Anak Kembarnya Jadi Pemain Bulungan, Romy Chandra Kasih Pesan Ini...
Partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta akan kembali diselenggarakan di Indonesia Arena pada Jumat, 21 November 2025. Informasi selanjutnya akan dipublikasikan secara berkala melalui Instagram DBL, laman dbl.id, dan aplikasi DBL Play.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
