“Hari ini, anak-anak tidak pada form-nya. Tapi kebetulan, Kriza (sebutan SMA 1 Penabur Jakarta) juga tidak bermain baik. Jadi, kita bisa menang.”
Evaluasi ini datang dari Samuel B Pasolang, sang nakhoda tim putri SMA Santa Ursula Jakarta (Sanur). Meski kemenangan berpihak pada Sanur, pria yang akrab disapa Samuel ini belum sepenuhnya puas dengan performa yang dikerahkan anak-anak didiknya.
Di laga Sabtu, 25 Oktober 2025 ini, srikandi Sanur sukses menaklukkan Kriza dengan skor akhir meyakinkan 51-20. Namun, Samuel menilai ada faktor tertentu yang membuat permainan timnya cenderung menurun.
“Kemarin, mereka bisa mengeluarkan 80 persen kemampuan, sekarang mungkin sisa 60 persen. Mereka menganggap remeh lawannya,” tutur Samuel.
Baca Juga: Keandra Raffyazka Pasla: Kapten yang Tumbuh Bersama Jubilee
Catatan ini jelas menjadi alarm penting bagi skuad Sanur. Apalagi, mereka berikutnya dijadwalkan bersua dengan SMA Al-Maruf.
Meski musim ini menandai ajang Championship pertama bagi Al-Maruf, Kedatangan mereka sebagai penantang jelas tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Al-Maruf adalah tim yang solid dan pekerja keras. Saya harap anak-anak mainnya mau kerja keras juga. Sama seperti lawan SMAN 70 Jakarta kemarin,” ujar sosok berperawakan 173 sentimeter.
Di balik sejumlah aspek yang perlu dibenahi, Samuel sendiri sejatinya sudah merasa bangga dengan pencapaian timnya.
Mengingat, putri Sanur akhirnya bisa kembali menginjakkan kaki di DBL Jakarta Championship 2025 usai tidak terlihat selama beberapa musim.
“Kalau saya, mereka bisa sampai sejauh ini sudah mengejutkan. Tidak gampang sampai ke sini setelah empat atau lima tahun. Mereka pun punya mental yang naik turun,” terang pelatih kelahiran 1972.
“Saya sangat bangga sama anak-anak. Saya terima kasih karena mereka mempercayai saya untuk pegang Santa Ursula sampai saat ini. Mereka juga berjuang dengan kondisi jadwal sekolah yang ketat,” tambahnya.
Baca Juga: Perjuangan Shahnaz Sembuh dari Cedera dan Siap Beri yang Terbaik untuk Jubilee
Samuel pun tidak memasang target tinggi di musim ini. Ia lebih memilih bersikap realistis dengan kemampuan yang dimiliki timnya saat ini.
”Menurut saya, besok adalah finalnya anak-anak. Saya tidak mau memaksakan dan tidak mau berharap setinggi langit. Artinya, kemampuan anak-anak saya sudah sampai di situ,” tutupnya.
Sebagai informasi, DBL Jakarta Championship 2025 merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pelatih ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)