Puluhan tim dance bukan cuman mendampingi tim basketnya berlaga di gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Yogyakarta.
Mereka juga tampil dan berkompetisi di Azarine DBL Dance Competition 2025. Tahun ini tema Azarine DBL Dance Competition adalah Shine Like a Star. Tema besar tersebut berhasil dikemas dengan jalan cerita yang menarik.
Selain itu mereka juga penuh kreativitas dalam mengaplikasikannya dari gerak tari hingga properti. GOR UNY dibuat bergemuruh setiap teman-teman tim dance tampil di lapangan. Tak sedikit pula mengundang sorakan dan tepuk tangan.
Bertepatan padapertandingan Fantastic Four, Top 10 Azarine DBL Dance Competition 2025 Yogyakarta berkesempatan unjuk kebolehan secara langsung dihadapan dewan juri.
Nah, dari sepuluh tim dance yang tampil, DBL Indonesia memilih lima tim dance terbaik untuk kembali tampil pada partai final DBL Yogyakarta 2025.
Nantinya mereka bakal memperebutkan titel First Place untuk Azarine DBL Dance Competition 2025 Yogyakarta.
Siapa sajakah mereka? Berikut adalah lima tim dance yang masuk dalam daftar Best Five Azarine DBL Dance Competition 2025 Yogyakarta
SMA Stella Duce 1 Yogyakarta
SMA Stella Duce 1 Yogyakarta membawakan kisah soal Sawitri Khan, seorang model yang dulunya dihantui bayang-bayang perkataan oleh orang-orang sekitar. Ia sempat menutup diri lalu ia berusaha bangkit dan fokus untuk mengembangkan dirinya.
Perjalanan hidupnya tidaklah mudah, tetapi di tengah kesulitan itu terdapat cahaya yang menuntunnya untuk menggapai impian. Ia sempat bingung, akankah ia hanya berdiam diri atau melanjutkan impiannya? Namun, ia tersadar bahwa ia memiliki pesona yang unik dan tekad yang kuat.
Maka dari itu, ia berusaha keras dalam mengejar impiannya. Merangkak dari nol hingga akhirnya menjadi seorang bintang yang bersinar terang di kancah internasional.
Melalui kisah ini, Evanore terinspirasi oleh Sawitri Khan untuk mengajak semua orang untuk lebih percaya diri dan mengubah kekurangan menjadi motivasi untuk mencapai impian. Karena semua orang memiliki keunikan masing-masing. Dengan kerja keras dan tekad yang kuat serta mau mencoba, pasti semua orang dapat menggapai impiannya dan bersinar terang menjadi versi terbaiknya.
SMAN 8 Yogyakarta (pendamping putra)
Seorang kandidat bernama Miss Azarine memulai perjalanannya dengan rasa takut. Ia takuakhirnya, ia berhasil menekan ketakutan tersebut menjadi keberanianrempuan hebat lainnya. Namun, akhirnya, ia berhasil menekan ketakutan tersebut menjadi keberanian.
SMA BOPKRI 1 Yogyakarta (Pendamping putra)
Sama seperti tim dance pendamping putri, Tim dance SMA BOPKRI 1 Yogyakarta berhasil mengemas tema Shine Like a Star dengan ciamik. Kostum dan gerakannya yang terinspirasi dari Michael Jackson berhasil mereka padukan dengan menawan. Keren banget!
SMAN 4 Yogyakarta
SMAN 4 Yogyakarta membawakan "Sweet Seventeen: Shine Without Limits" untuk Azarine DBL Dance Competition 2025 Yogyakarta. Konsep itu menceritakan tentang seorang siswi cerdas yang ingin bersinar seperti bintang di pesta ulang tahunnya yang ke-17.
Awalnya, ia merasa terancam oleh sinar matahari dan selalu bersembunyi di balik payung. Namun, dengan adanya Sunscreen Azarine, ia bisa tetap bersinar tanpa rasa takut. Pesan yang ingin disampaikan adalah jangan biarkan ketakutan menghalangi untuk bersinar. Dengan perlindungan yang tepat dan kepercayaan diri, setiap orang bisa bersinar tanpa batas di bawah sinar apa pun.
SMA Budi Utama (pendamping putra)
Terakhir ada penampilan tim dance SMA Budi Utama (pendamping tim basket putra) yang membawakan cerita tak kalah menarik. Tema Shine Like a Star dikemas menjadi kisah tentang artificial intellegence.
Paduan cerita ini dikemas dengan kostum pink dengan dominan perak. Menambah kesan teknologi baru di masa depan. Keren!
