Nama SMA Bukit Sion Jakarta (Buksi) jelas sudah tak asing. Bahkan, mereka menjadi salah satu tim yang paling ditakuti dalam gelaran DBL Jakarta.
Bagaimana tidak, skuad Buksi selalu berhasil melangkah ke partai puncak Championship Series sejak adanya pemisahan region pada 2018.
Pencapaian bergengsi itu jelas tidak lepas dari tangan dingin sang pelatih, Ricky Lesmana. Sudah lebih dari satu dekade dirinya menjadi peramu strategi bagi Buksi.
Selama memikul peran sebagai nakhoda tim, pria yang akrab disapa Ricky itu mengaku bahwa ada dua prinsip yang selalu ditanamkan pada anak-anak didiknya.
“Karakter dan disiplin. Karakter itu yang membentuk anak-anak menjadi lebih dewasa dan berpikir untuk lebih baik lagi. Disiplin membentuk mereka untuk selalu berlatih dan belajar menjadi lebih baik yang mengantarkan mereka selalu ke titik puncak di mana pun mereka berada nantinya,” ungkap Ricky.
Baca Juga: Ralphael Menatap Indonesia Arena dan Warisan Buksi di Tangan Sang Adik!
Di samping itu, pelatih dengan tinggi 162 sentimeter tersebut juga menegaskan pentingnya latihan intensif sebagai bentuk dari kerja keras tim.
Buksi bahkan rela menempuh perjalanan jauh dengan menggelar serangkaian laga uji coba di Bandung dan Surabaya demi mematangkan persiapan menuju DBL Jakarta 2025.
Di Bandung, mereka datang untuk menantang SMAN 2 Bandung dan SMAN 9 Bandung. Berikutnya, giliran SMA St Louis 1 Surabaya dan SMA Gloria 1 Surabaya yang menjadi lawan tanding Buksi di Surabaya.
“Kita memilih Surabaya dan Bandung karena melihat kekuatan lawan juga. Saya rasa cocok dengan tim yang kita hadapi di DBL Jakarta. Jadi, kita coba ke sana dan tujuannya untuk bonding tim juga,” tutur Ricky.
Ia kemudian menambahkan. “Sebetulnya, bukan tradisi tiap tahun juga, tapi dilihat dari kebutuhan tim saja.”
Ia begitu optimistis menatap Final DBL Jakarta 2025 nantinya. Apalagi, persaingan yang tersaji juga tidak banyak berubah karena kembali menghadirkan duel antara Buksi versus SMA Jubilee Jakarta.
Baca Juga: Ryansean Bastian: Belajar dari Teguran, Berjuang untuk Back to Back Champion
Musim lalu pun, pasukan Buksi akhirnya berhasil merebut takhta juara dari tangan Jubilee. Sebagai pelatih, Ricky jelas menaruh harapan tinggi kepada timnya agar dapat melanjutkan kejayaan tersebut.
“Pastinya ingin mereka bermain baik dan menjadi back to back champion di Indonesia Arena untuk pertama kali,” tutupnya dengan yakin.
Partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta akan kembali diselenggarakan di Indonesia Arena pada Jumat, 21 November 2025. Informasi selanjutnya akan dipublikasikan secara berkala melalui Instagram DBL, laman dbl.id, dan aplikasi DBL Play.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pelatih ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)