ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Konsep unik ditunjukkan oleh setiap tim dance yang berpartisipasi di Azarine DBL Dance Competition 2025 Banten. Salah satunya adalah tim dance UPH College Tangerang. Tim dance bernama UCDC ini mengusung konsep museum atau galeri seni.

Di dalam galeri itu, banyak karya seni dan instalasi yang terpasang. Ada pula lukisan yang bergambar tokoh perempuan di Indonesia. Suatu hari, ada penari yang mengunjungi galeri tersebut.

Para penari itu kemudian melihat karya seni dan instalasi di sana. Namun, suasana senang itu berubah ketika penari menemukan satu bingkai kosong yang berada di tengah galeri. Bingkai tersebut menarik perhatian dan pengakuan banyak orang.

Perlahan, para penari mulai mendekat dan berusaha untuk menjadi pusat perhatian. Lambat laun, persaingan di antara penari tersebut semakin tidak sehat. Mereka saling mencari validasi hingga menjatuhkan satu sama lain.

Baca juga: Donts Crew Angkat Kisah Kepercayaan Diri, Amethyst Kreatif Analogikan Matahari

Akhirnya, bingkai tersebut pecah. Pecahnya bingkai ini menjadi simbol rusaknya kehidupan sosial masa kini akibat haus validasi dan persaingan yang tidak sehat. Salah satu dancer UCDC, Elizabeth Audilia, mengatakan bahwa di balik konsep apik ini, mereka memiliki pesan mendalam.

“UCDC ingin mengajak penonton untuk merenungkan isu-isu sosial tersebut dan mempercayai bahwa setiap orang yang diciptakan Tuhan memiliki kemampuan dan keunikan, serta dapat bersinar dengan caranya masing-masing,” tuturnya.

Eksplorasi tema Shine Like A Star oleh tim dance UPH College ini digambarkan dengan apik. Tak hanya soal eksplorasi alur cerita saja. Mereka juga menggabungkannya dengan koreografi, tata kostum, dan properti yang membuat penampilan mereka semakin menonjol.

Soal ekspresi dan power ketika menari pun tak perlu diragukan lagi. Semua member UCDC begitu bersemangat dan energik selama tampil di panggung Azarine DBL Dance Competition 2025 Banten.

Dari penampilan ini, Elizabeth melanjutkan, mereka juga ingin menunjukkan suatu hal. “Setelah momen kehancuran, suasana perlahan berubah, menggambarkan para penari mulai menyadari bahwa jati diri tidak berasal dari spotlight atau validasi orang lain,” ujarnya.

Baca juga: Sphinx Tebar Pesan Percaya Diri, Shadows Ajak Perempuan Lebih Berani!

“Melainkan dari kemampuan, ketulusan, dan keunikan diri masing-masing, menunjukkan bahwa setiap orang memiliki cara berbeda untuk bersinar,” timpalnya.

Azarine DBL Dance Competition 2025 Banten merupakan salah satu dari rangkaian acara Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Banten. 

Di musim ini, DBL Banten diikuti oleh total 55 tim basket. Di antaranya 17 tim putri dan 38 tim putra. Mereka akan saling bertanding demi memperebutkan gelar juara DBL Banten musim ini.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Banten merupakan bagian dari Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 yang digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. 

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY