Semua perjuangan dan pengorbanan seseorang, pasti akan memeroleh hasil yang maksimal. Seolah semesta menjawab bahwa tidak ada proses yang mengkhianati hasil. Dan hal itu terjadi pada sosok Derren Effendy.
Pemain dari SMA Tarakanita Gading Serpong itu berhasil mendapatkan gelar MVP AZA 3X3 Competition 2025 Banten. Di balik keberhasilannya ini, ada cerita penuh pengorbanan dirinya. Bahwa saat lima bulan sebelum kompetisi dimulai, Derren harus menerima kenyataan pahit. Ia didera cedera ACL dan meniscus.
Hal itu membuat kondisinya tentu jauh dari kata ideal. Cedera ACL dan meniscus di lutut yang sama membuatnya harus menjalani berbagai cara untuk kembali pulih. Namun, tanpa operasi. Cedera itu sempat membuatnya berada di fase paling pesimis ketika bermain basket.
“Awalnya saya sangat pesimis terhadap kemampuan saya untuk bisa bermain basket lagi, serta ketakutan saya yang memikirkan bahwa akan terjadi cedera yang sama jika saya main basket lagi,” tuturnya.
Baca juga: Superaktif! Aqila Artha Prima Tekuni Tiga Bidang Olahraga Sejak SD sampai SMA!
Situasi semakin berat karena hingga satu bulan sebelum event DBL, lututnya masih belum stabil untuk bermain basket dengan intensitas tinggi. Namun di titik itulah tekad Derren diuji. Ia memilih untuk tidak menyerah.
Proses pemulihan dijalani dengan disiplin dan keseriusan penuh. Waktu berjam-jam ia habiskan di gym untuk menguatkan tubuh dan mengembalikan stabilitas lututnya. Sesi fisioterapi pun dijalani tanpa terhitung jumlahnya demi mengurangi rasa nyeri dan mempercepat pemulihan.

“Saya menekuni proses recovery saya dengan sangat serius serta tak terhitung jam yang saya habiskan untuk menguatkan badan saya di gym, tak terhitung juga sesi fisioterapi yang saya tekuni agar bisa menghilangkan rasa nyeri di lutut saya selama proses recovery,” lanjutnya.
Kerja keras itu akhirnya berbuah manis. Satu minggu sebelum event DBL dimulai, Derren sudah kembali merumput bersama klubnya di kompetisi lain. Di sana, ia tampil solid dan kembali menemukan ritme permainannya. Kepercayaan diri yang sempat hilang perlahan kembali.
Baca juga: Tarakanita Gading Serpong Kawin Gelar di AZA 3X3 Competition 2025 Banten
“Saya mendapat kembali confidence saya dan skill saya tepat sekali sebelum event ini dimulai berkat kebaikan Tuhan,” ucapnya.
Puncaknya terjadi di AZA 3X3 Competition 2025 Banten. Derren tidak hanya kembali bermain basket, tetapi juga tampil sebagai versi terbaik dari dirinya.
Partai final AZA 3X3 Competition 2025 Banten mempertemukan SMA Tarakanita Gading Serpong dengan SMA Muhammadiyah 25 Pamulang. Laga berjalan ketat dan penuh tensi. Namun di momen krusial, Derren tampil sebagai pembeda.
Ia mencetak 4 poin, terbanyak di antara pemain lain, dan membawa Tarakanita mengunci kemenangan tipis 7-5. Setiap poinnya seperti menjadi penegasan bahwa kerja keras dan keyakinan tak pernah mengkhianati hasil.
Baca juga: Fixed! Ini Pemain dan Pelatih yang Masuk First Team Putra DBL Banten 2025
MVP yang ia raih terasa seperti penutup sempurna dari perjalanan panjang melawan rasa sakit, keraguan, dan ketakutan akan cedera yang sama. “Saya sangat bersyukur bisa bermain basket lagi dan bisa mendapat MVP di event kali ini serta support dari teman-teman saya selama proses recovery cedera saya,” katanya.
“Pesan saya, percaya jalan Tuhan serta bersyukurlah terhadap apa pun yang kalian alami baik itu buruk atau baik karena Tuhan pasti punya rencana bagi kita semua,” pungkasnya.
Baca juga: Beasiswa Kampus untuk Atlet Basket: Kuliah Lancar dan Passion Tetap Jalan
Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Banten merupakan bagian dari Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 yang digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa