ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Anthonny Aipassa saat melakukan drill passing

SURABAYA-Di hari pertama kemarin, para peserta DBL Camp 2019 dibuat geger karena dunk yang diciptakan Armando Fredrik dari SMA John 23 Merauke. Melihat hal ini, rekan satu timnya, Anthony Aipassa seolah tak mau kalah. Di Skill Station, Anthony sukses melakukan dunk sampai ring-nya miring!

Skill station sendiri merupakan salah satu drill latihan baru yang ada di Honda DBL Camp. Tujuan skill station sendiri adalah untuk melihat seberapa baik skill fundamental para pemain. Ada beberapa drill yang diujikan di sini. Mulai dari passing, shooting, drive, hingga dribble.

Aipassa sendiri bercerita bahwa ia melakukan dunk pada saat melakukan skill challenge. Ia mengaku melakukan hal itu untuk bersenang-senang saja dan membuat kompetisi semakin seru.

Momen aksi Armando Frederik (Papua) asal SMA Jhon 23 Merauke nih, saat mengikuti Skill Challenge Stations. Btw, Skill Challenge Station ini baru ada di tahun 2019 penyelenggaraan Honda DBL Camp 2019 loh. Ada 6 rintangan di tantangan ini, yaitu zigzag, passing target, freethrow, chest pass, dan bounce pass Tantangan ini bakalan masuk jadi poin penilaian para campers untuk terpilih jadi Honda DBL Indonesia All-Star 2019! Weeew! Anw, dia berhasil jadi pemegang rekor Measurement Test tertinggi kedua Honda DBL Camp dengan lebar wingspan 205 cm lho. Ntaaaps nggak tuuh @dblpapua ! #waktunyabuktikan #iamdbl #hondadbl2019

A post shared by DBL Indonesia (@dblindonesiaofficial) on

"Saya mencetak poin dengan dunk biar seru aja. Disisi lain saya juga ingin membuktikan bahwa saya bisa melakukan hal itu," ujar pemain berketurunan Belanda ini.

Anthony bersyukur karena memiliki tubuh yang tinggi. Ini bisa menjadi nilai tambah bagi dirinya.

"Saya yakin masih bisa lebih tinggi lagi karena sekarang masih masa pertumbuhan di umurku yang masih 17 tahun. Saya juga rajin minum susu berkalsium," ungkapnya.

Armando Frederik dan Anthony Aipassa sukses memperoleh predikat sebagai arm span terpanjang tahun ini. Armando dengan 205cm sedangkan Anthony dengan 209cm.

Sebelumnya pada saat kompetisi Honda DBL 2019 Papua Series. Anthony dan Armando merupakan duo center yang dimiliki SMA John 23 Merauke. Mereka dijuluki twin tower dan mengantarkan sekolahnya melangkah ke final.

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY