Dalam hitungan hari, para All-Star Honda DBL Camp 2019 akan mewujudkan cita-citanya: terbang ke Amerika Serikat, dan mengharumkan nama Indonesia. Namun, sebelum berangkat menuju negeri Paman Sam, mula-mula para pemain akan mengikuti serangkaian persiapan mulai tanggal 5 Januari 2019 mendatang. Nah, para pemain pun bersia-siap untuk kembali digembleng di DBL Academy, Surabaya.
Salah satu yang paling antusias dalam persiapan itu adalah Armando Friedrick. Remaja kelas dua belas SMA John 23 Merauke itu, adalah center bernas. Di tahun ini, ia adalah monster penjaga under ring bagi timnya, dan tembok tebal bagi lawan.
Ia, menempati posisi kedua pemain dengan jumlah rebound tertinggi seri Papua. Pemain berusia 16 tahun itu, berhasil mengumpulkan 16rebound.
Sebelum keberangkatnnya ke Amerika Serikat, Armando sudah mempersiapkan kondisi fisik dan mental. Ia pun tak sabar untuk kembali ke Surabaya, dan bertemu dengan teman-teman All-Star lainnya.
“Untuk persiapan itu, saya saat ini rutin melakukan jogging, latihan, dan mengkonsumsi makanan sehat. Karena, ini adalah kesempatan bagi saya untuk menunjukan performa terbaik,” ujarnya
Bagi seorang Armando, bisa menapakan kaki ke DBL Academy, Surabaya adalah pengalaman yang tak akan ia lupakan sepanjang hidupnya. Apalagi saat nanti ia bermain untuk Indonesia di Amerika. Sebuah momen yang tak pernah terbesit sebelumnya. Namun, bagi Armando, kesempatan ini bukanlah semata untuk dirinya. Ada harapan dari kawan dan keluarga di Merauke yang ia panggul.
“Saya ingin nanti bisa membagi pengalaman saya untuk teman-teman di sini [Merauke] agar kelak mereka bisa bermain lebih bagus dan bagus lagi,” ujar Armando.
_.jpeg)
