ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Kelahiran bintang-bintang baru selalu mengiringi perjalanan NBA dari masa ke masa. Setiap bergantinya tahun, selalu ada nama-nama baru yang muncul di permukaan. Tunas-tunas muda itu selalu tumbuh dengan potensi terbaiknya. Kami memprediksi lima pemain muda berbakat yang namanya akan cemerlang di tahun 2020 nanti. Siapa sajakah mereka?

Devin Booker (Phoenix Sun)

Lima tahun yang lalu, nama Devin Booker sama sekali tak diperhitungkan. Penampilannya biasa saja, tidak ada yang spesial sebelum tahun 2017. Tapi, lambat laun, permainannya kian membaik.

Tahun demi tahun ia jalani sebagai proses pembentukan diri. Dulu, ia dikenal sebagai pemain yang tak memiliki efisiensi serangan yang tajam. Tapi tahun ini, di umurnya yang baru 23 tahun, ia adalah salah satu pemain berbahaya bagi lawan. Dari rata-rata statistik, ia mencetak 24 poin di tiap laga. Sementara, mayoritas angka itu dicuri lewat akurasi tembakan tiga angkanya yang berbahaya.

 

Luka Doncic (Dallas Maverics)

Dua musim lalu, Luka Doncic memang telah tampak menunjukan potensinya. Tapi di tahun ini, ia berada di masa gemilang. 2019 adalah tahun pertama dirinya didapuk sebagai seorang All-Star.

Doncic rata-rata mencetak 29,3 poin dan 8,9 assist di setiap laga. Hal itu, membawa namanya menjadi kandidat kaliber MVP di tahun ini. Sekaligus, dengan rata-rata triple-double, ia adalah godaan bagi tim lain yang pernah menyaksikan penampilannya di Maverics. Luar biasanya lagi umur Luca Doncic yang terbilang sangat muda yaitu 20 tahun.

 

Brandon Ingram (New Orleans Pelicans)

Salah satu pemain yang mendapat sanjungan di tahun ini adalah Brandon Ingram. Forward dari New Orleans Pelican itu, digadang-gadang sebagai pemain terbaik tahun ini. Ia memimpin perolehan poin, rebound, assist dan persentasi 3 poin di musim ini.

Di usia 22 tahun, Ingram pun tercatat sebagai top 10 NBA, karena keganasannya dengan rata-rata mencetak 25,3 poin di setiap gim. Meskipun timnya tengah terpuruk, kegemilangan Ingram tetap tak turut meredup.

 

Jamal Murray (Denver Nuggets)

Salah satu pemain yang menjadi kunci kesuksesan Denver Nuggets adalah Jamal Murray. Berposisi sebagai guard, Murray adalah pemain yang serba bisa. Ia jeli membaca permainan lawan, sekaligus ia cerdik dalam meredam gempuran serangan lawan.

Jamal Murray, meskipun tak secemerlang tahun lalu, tetap menjadi jantung permainan dari Denver Nuggets. Jika saja Nugget mempertimbangkan pemacakan nama sebagai legenda, selain Nikola Jokic, Murray adalah nama terdepan yang harus diabadikan meskipun umurnya baru menginjak 23 tahun.

 

Rudy Gobert (Utah Jazz)

Pemain berposisi center ini adalah tembok tebal dari Utah Jazz. Meskipun tak terpilih menjadi All-Star, Rudy Gobert pantas disebut sebagai pemain bertahan terbaik di tahun ini. Di setiap laga, rata-rata ia mengantongi 14,3 rebound.

Sementara, ia juga menguasai 67,9 persen lapangan. Di tahun 2020, Gobert yang masih berumur 27 tahun diprediksi akan menjadi ancaman bagi tim lawan. Butuh energi lebih untuk bisa lolos dari pengawasannya.(*)

 

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY