SURABAYA-SMPN 35 Surabaya menunjukkan performa terbaiknya hari ini. Merangkak dari babak penyisihan, TFS -Sebutan SMPN 35 Surabaya- berhasil menjegal SMP Angelus Custos 1 Surabaya yang merupakan juara musim lalu, Junior DBL.
SMPN 35 Surabaya langsung bermain mendominasi sejak kuarter pertama. Permainan gemilang dari Alifian All Rizky Putra Adi dan Faisal Akmal membuat AC 1 kewalahan. Bahkan, mereka hampir dibuat scoreless di sepanjang kuarter pertama jika tembakan Michael Henry Laksmana mereset.
Unggul 10-2 sedikit membuat permainan SMPN 35 Surabaya di atas angin. Permainan mereka sedikit mengendur di kuarter kedua. Momentum ini pun dimanfaatkan dengan baik oleh AC 1 untuk mengejar ketertinggalan.
Puncaknya, di kuarter keempat, dua freethrow dari Steven Arya di menit keempat berhasil memperkecil margin menjadi 17-18. Menurut Nofri Siregar, Pelatih TFS menuturkan bahwa mereka banyak kecolongan akibat kurang rapi saat transisi.
“Dampaknya, mereka sering terlambat mundur saat dari offense ke defense. Ini yang bikin kita banyak kecolongan,” ujar coach Nofri.
Melihat banyaknya momen yang hilang tersebut, ia sedikit melakukan penyesuaian strategi. Melihat cela di key hole, ia pun bermain lebih intens di bagian tersebut. Terlebih, TFS didominasi oleh big man.
Setplay ini membuat TFS kembali ke ritme permainannya. 12 poin yang mereka lesakkan di kuarter empat membuat mereka menang dengan skor 29-21 atas AC 1.
Menang atas juara musim lalu tak membuat TFS cepat berpuas diri. Coach Nofri pun menjelaskan bahwa ia akan membuat anak-anaknya tetap merendah.
“Saya katakana ke mereka bahwa ini masih permulaan. Jangan cepat berpuas diri karena jalan masih Panjang,” ujar coach Nofri.
Statistik selengkapnya bisa kamu baca di sini.
