SURABAYA - Fase grup pada Babak Utama Junior DBL East Java Series 2020 usai sudah setelah menggelar delapan pertandingan di hari Sabtu, (1/2). Di hari ke-14 ini, ada delapan pemain yang berhasil menunjukkan skill dan kemampuannya demi memberikan kemenangan bagi timnya. Siapa saja mereka?
Luke Taylor - SMP Ciputra Surabaya
Ciputra harus jatuh bangun demi bisa mengamankan posisi mereka di babak utama tahun depan. Menghadapi SMPN 1 Mojokerto, Ciputra kesulitan diawal permainan. Beruntunglah ada sosok Luke Taylor. Pemain bertinggi 178 ini berhasil memberikan kemenangan bagi Ciputra lewat capaian 11 poin.
Keshia Tjahjadi - SMP IPH East Surabaya
Bermain percaya diri, membuat IPH East tak kesulitan dalam memenangkan pertandingan ketiganya ini. Kepercayaan diri yang tinggi dari pemain Lions ini terlihat dari capaian double-double sang guard, Keshia Tjahjadi. Dia berhasil membukukan 18 poin dan 10 rebounds.
Hanny Gita - SMPN 17 Surabaya
Atlas menutup game terakhirnya dengan manis. Meski sempat kewalahan saat melawan SMPN 1 Tulungagung, namun Atlas berhasil comeback. Otak dari kemenangan Atlas adalah Hanny Gita. Pemain berposisi guard ini tampil apik dengan 16 poin dan 7 rebound.
Zulfikar Ali - SMPN 1 Tulungagung
Berbeda dari tim putri, putra Soneta berhasil meraih poin penuh di laga ini. Zulfikar Ali yang dipercaya jadi ujung tombak tim, sukses membayar kepercayaan sang pelatih. Meski mengoleksi 10 poin sama dengan Saladin, tapi Zulfikar lebih unggul dari hal rebound, lewat enam rebound yang ia cetak.
Satrio Bayu - SMP Nation Star Academy
Menghadapi Sanmar Surabaya, NSA berhasil tampil apik. Tak terkecuali Satrio Bayu. Semangat yang ia tunjukkan selama 17 menit ia bermain sukses menjadikannya top skor NSA dengan perolehan 9 poin. Ia pun berhasil mengantar timnya ke playoff.
Cliff Louis - SMP Petra 1 Surabaya
Cliff tampil apik saat Petra 1 berhadapan dengan Cita Hati West. Ia berhasil menunjukkan kelasnya sebagai otak serangan Petra 1. Tak hanya rajin mencetak poin, ia pun jadi penyuplai bola yang handal bagi sang rekan. Terbukti dari 13 poin dan 4 assist.
Steven Arya - SMP Angelus Custos Surabaya
Sempat tertinggal di awal pertandingan tak membuat semangat Steven Arya padam. Sebaliknya, Steven makin termotivasi untuk bisa mencetak banyak poin demi mengejar ketertinggalan. Benar saja, lewat permainan hustle, Steven menciptakan 8 poin.
Setio Giovani - SMP Petra 1 Surabaya
Pada pertandingan terakhir ini, langkah Setio Giovani tak bisa dibendung oleh sang lawan. Kepintarannya dalam memanfaatkan longgarnya pertahanan AC 1 membuatnya keluar jadi top skor pertandingan malam hari ini. 13 poin berhasil dicatatkan forward Petra 1 ini.
