SURABAYA-Lolos ke babak fantastic four menjadi kesenangan tersendiri bagi skuad putra Petra 1 (SMP Petra 1 Surabaya). Pasalnya tim yang sukses menjadi runner-up musim lalu ini sempat terjegal di laga pertama mereka pada fase grup babak utama.
Menghadapi SMP Xin Zhong Surabaya, skuad besutan Liem Filixs ini harus menelan kekalahan dengan skor tipis 29-26.
Mengawali musim dengan sedikit terseok, Petra 1 sempat diuntungkan karena menang dengan skema WO di laga kedua lantaran lawan mereka tak memenuhi syarat untuk bertanding.
Mereka mencoba bangkit di laga ketiga saat berhadapan dengan SMP Cita Hati West Surabaya. Petra 1 akhirnya menang dengan skor 46-20.
"Saya puas dengan permainan tim saya hari ini. Kalau dibilang sempurna juga tidak, namanya juga pemain masih tingkat SMP kita nggak bisa berharap mereka bermain seperti profesional. Akan tetapi di laga kali ini mereka sudah totalitas, dan saya harap di laga selanjutnya bisa konsisten," ujar coach Filixs saat skuadnya memenagi laga big eight kemarin (3/2).
Hasil ini sekaligus mengantarkan mereka ke babak big eight dengan status juara grup melalui perolehan goal difference.
Di babak big eight, Petra 1 menujukan taringnya dengan mengalahkan penantangnya SMP Santa Clara Surabaya dengan skor 34-26. Dengan hasil ini mereka berhasil lolos ke fantastic four dan bertemu dengan Rholas (SMPN 12 Surabaya).
Petra 1 pun tak gentar mengahadapi babak fantastic four esok hari. Coach Filixs pun ingin mempertahankan tren permainan skuadnya yang sedang dalam performa terbaiknya.
"Semakin hari anak-anak menunjukan peningkatan dari pertandingan ke pertandingan. Saya ingin mereka main lebih ciamik lagi di empat besar nanti. Setidaknya bisa kembali lolos ke final," kata coach Filixs.
Maka dari itu coach Filixs ingin menambah latihan dengan materi transisi defense yang baik. Ia juga merencanakan untuk memberikan latihan berupa drill finishing.
Cliff Louis mencoba melakukan tembakan dua angka ditengah penjagaan lawan.
(Foto: Dika Kawengian/DBL Indonesia)
Sepanjang penampilannya Petra 1 diperkuat oleh duet pemain forward yang bermain impresif. Mereka adalah Cliff Louis dan Vincent Widiyanto.
Cliff Louis yang memiliki postur yang tinggi selalu menjadi top rebounder di setiap laganya bersama Petra 1. Ia mencetak 26 rebounds dan sukses menjadi top scorer tim dengan torehan 37 poin.
Sementara rekannya Vincent Widiyanto juga tampil mengesankan. Ia mengoleksi 23 poin dan 12 rebounds selama 3 lagha bersama timnya.
Baca juga pertandingan Petra 1 lainnya:
Super Sengit! Xin Zhong Menang Tipis Atas SMP Petra 1 Surabaya
Putra Petra 1 Menang WO atas SMP Santa Agnes Surabaya
Finishing Tajam Antarkan Petra 1 Melaju ke Babak Playoffs
Pupuskan Asa Sanclar, Putra Petra 1 Susul Tim Putri ke Fantastic Four
