ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Dua musim sudah  Andreas Marcellino Bonfilio berlaga di Honda DBL East Java Series. Di dua musim itu juga, pemain kelahiran Blitar ini melangkahkan kaki ke Amerika Serikat karena terpilih menjadi skuad Honda DBL Indonesia All-Star.

Bonfil sendiri merupakan pribadi yang mudah akrab dengan sekitarnya. Bahkan, ketika di Honda DBL Camp, ia hanya butuh waktu satu hari untuk bisa punya banyak teman. Tak hanya itu, ia juga tergolong cowok yang usil. Beberapa kali, ia iseng buat godain Armando Fredrik ketika berada di dalam bis.

Bonfil bercerita ke DBL.id bahwa ia punya banyak sekali memori yang bersama Honda DBL. Atmosfernya, keakraban timnya, hingga keseruan yang terjadi ketika bersama para skuad Honda DBL Indonesia All-Star.

 “Kalau All-Star tahun ini lebih gokil anak-anaknya. Seru-seru gitu. Waktu di Amerika kami semua bener-bener menikmati tiap momennya,” ujar Bonfil.

Tak hanya tentang all-star, Bonfil juga bercerita bahwa bermain di DBL Arena adalah hal yang sangat luar biasa. Satu hal yang paling dia ingat adalah ketika bertemu SMA IPH East Surabaya di tahun pertamanya berlaga.

Pada momen tersebut, Bonfil menjadi man of the match di balik kemenangan sekolahnya. Tak tanggung-tanggung, ia mencetak 27 poin, 10 steals, dan 9 rebounds.

“Hampir triple double. Rasanya kaya gemes aja kurang satu rebound, hehe. Tapi nggak papa yang penting timku bisa menang dan angkat trofi setelah terakhir juara pada 2015,” ujarnya.

Untuk musim 2020 mendatang, ia berpesan kepada adik-adik kelasnya untuk tetap bekerja keras semaksimal mungkin. Boleh optimis tapi nggak boleh takabur. Selain itu, harus selalu kompak.

“Di game awal, temen-temen masih main sendiri-sendiri biasanya. Nah, aku harap hal ini nggak terjadi. Harus lebih cepet kompaknya. Sama, harus tahan dengan segala cobaan yang diberikan sama coach, haha,” tutup Bonfil.(*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY