ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Aaron Nathanael (kanan) menikmati serunya bermain di area Universal Studio Hollywood, Amerika Serikat (Dok. DBL Indonesia)

Dua skuad Honda DBL All-Star 2019 dari DKI Jakarta Aaron Nathanael dan Rafael Pasha menceritakan pengalamannya terbang ke Amerika Serikat pada edisi Ngobrol Bareng DBL Play live di Instagram Rabu (1/4) lalu.

Sebelum bercerita pengalaman, keduanya membeberkan rahasia terpilihnya mereka berangkat ke Amerika. Menurut Aaron, rookie Buksi (julukan SMA Bukit Sion), kuncinya adalah pantang menyerah.

"Jujur gue sempet down liat pemain lain. Dari Jakarta aja udah pada bagus-bagus, apalagi daerah lain. Tapi, kalian harus bisa kerja keras. Jangan cepat nyerah,” paparnya saat live.

Terlebih, cowok berusia 16 tahun itu juga sangat tegang saat pengumuman. “Nama gue kan dipanggil terakhir-terakhir. Liat kanan kiri, wah Dandy belum dipanggil, Hafizh belum, Bonfil juga, tapi puji syukur banget bisa dipanggil,” cetusnya.

Tak jauh beda, Pasha juga nggak mau terlalu over confident meski tetap percaya diri bisa masuk skuad Honda DBL All Star.

“Kita harus punya mental juara. Jangan pernah mengeluh, nggak perlu complain dan pasti tetap percaya diri. Lakuin yang terbaik pokoknya,” papar pemain kelas XI tersebut.

Tentunya keberangkatan ke Amerika menyisakan kenangan tersendiri bagi keduanya. Baik Aaron maupun Pasha mengaku rindu dengan suasana bersama para All Star lainnya.

“Momen yang seru saat main di Universal Studio. Sumpah nggak pernah kebayang bisa main di sana, kayak mimpi yang gak akan pernah terlupakan gitu,” pungkas Aaron.

Senada dengan Aaron, Pasha juga mengakui sangat menikmati setiap momennya di sana. “Aku sama kayak Aaron, nikmatin banget pas main di Universal Studio. Pokoknya, aku sama Aaron berdua mulu deh, bener-bener enjoy vibes Amerika hehe,” cuapnya.

Meski keduanya masih bermain untuk Buksi di musim depan, keduanya juga berpesan untuk timnya. “Aku kan rookie, masih bisa main sih di DBL nanti, tapi yang jelas kita harus satuin chemistry, jangan miskomunikasi, apalagi Buksi belum terkalahkan dari 2018 kan,” cetus Aaron.

“Pokoknya harus tahu porsi di tim, tahu peran. Saat bisa cetak poin ya poin, kalau emang nggak bisa kasih ke teman. Perkuat tim dengan cara itu,” ujar Pasha. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY