ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Muhammad Hafizh saat DBL Camp 2019 lalu di Surabaya

Meniti karir basket sejak usia dini merupakan blessing tersendiri bagi para beberapa student athlete. Salah satunya, Muhammad Hafizh, garda SMAN 71 Jakarta. Meski basket bukan olahraga awalnya yang dicintai tapi kini basket bisa membantu ia melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setelah SMA.

Tentu penampilan agresifnya tahun lalu bersama Sapta Eka (julukan SMAN 71) jadi salah satu bukti nyata, ia memang punya cita-cita tinggi di basket. Permainan gesit Hafizh mampu menyumbangkan 116 poin, 44 rebound dan 42 steal bagi Sapta Eka menggondol gelar juara seri Jaktim.

Musim lalu ia memang tampil moncer hingga bisa masuk menjadi campers di Honda DBL Camp 2019. Selama camp, ia juga ngotot memperbutkan posisi jadi All Star. Sayangnya dirinya masih belum beruntung. Perjalanannya terhenti di Top 24. Tapi ia bukan pribadi yang mudah menyerah.

Pribadi tak pantang menyerah darinya ternyata membuahkan hasil. Salah satu kampus di Jakarta, Perbanas Institute, menawarkan Hafizh untuk berkuliah di sana dengan beasiswa full.

Tawaran itu pun diambil oleh Hafizh dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah karena Perbanas memang dikenal dengan tim basketnya yang memiliki segudang prestasi. Tak hanya itu, pertimbangan jarak kampus dengan tempat tinggalnya juga menjadi hal  penting mengingat selama ini ia hanya tinggal berdua bersama ibunya.

Beberapa waktu belakangan ini Hafizh sendiri sudah mulai berlatih bersama tim basket Perbanas. Ia mengambil jurusan Manajemen di Perbanas. “Perbanas basketnya kan bagus, kampusnya juga secara akademik bagus, dan deket juga dari rumah biar nggak jauh dari mama,” ungkapnya.

Tim basket Perbanas yang memiliki banyak prestasi di berbagai kompetisi menjadi peluang bagus bagi Hafizh yang berniat melanjutkan karir basketnya ke jenjang yang lebih tinggi. Demi mewujudkan impiannya untuk dapat bermain di NBA atau basket Liga Amerika.

“Kalau di tanya mau sampe kapan main basket ya bakal seterusnya sih, kalau bisa sampe mimpi terbesar saya buat main di NBA atau gak Liga Amerika bisa terwujud. Nggak salah kan mimpi besar hehe,” tangkas Hafizh semangat. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY