SMA Ahmad Yani Binjai semakin optimistis menuju musim 2020. Kehadiran 50 persen rookie dari SMP Ahmad Yani Binjai membuat coach Sugianto yakin bahwa timnya akan semakin matang.
"Anak-anak dari SMP ini sudah mengikuti beberapa kompetisi lokal sebelum pandemi coronavurus. Hasilnya pun positif. Sayang pandemi ini membuat beberapa program harus ditunda," ujar coach Sugianto.
Sebelum pandemi ini coach Sugianto terus meningkatkan kemampuan pasukannya secara intensif. Latihan yang digelar selama tiga kali dalam seminggu membuat kemampuan fisik dan fundamental timnya semakin terasah.
Apalagi, dukungan pihak sekolah dan yayasan terhadap program pengembangan minat dan bakat sangat tinggi. Sehingga, ia dan anak-anaknya bisa semakin terpacu untuk memberikan hasil yang terbaik untuk mengharumkan nama sekolah.
"Yang terpenting, pelajaran tetap nomor satu. Bahkan kalau mau UAS atau UTS, seminggu sebelumnya kita selalu off guna memberikan waktu lebih buat anak-anak agar bisa belajar lebih optimal," tambah pelatih 52 tahun tersebut.
Selama #dirumahaja, coach Sugianto juga menganjurkan anak asuhnya untuk tetap menjaga kebugaran. Caranya dengan workout simpel di rumah seperti push up, sit up, dan jogging.
Ia berharap, dengan kedisiplinan yang ia bangun secara tersirat, pasukannya menjadi pribadi yang baik di kehidupan sehari-hari. Sebab disiplin adalah kunci dari sebuah kesuksesan.
"Mulai dari hal sederhana seperti baju latihan yang harus rapi, serta tidak boleh terlambat di mana pun. Program seperti inilah yang terus saya berikan secara tersirat agar anak-anak bisa terbiasa melakukannya di kehidupan sehari-hari," tuturnya.(*)
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini.
