JAKARTA - Hari kedua penyelenggaraan Honda DBL DKI Jakarta 2019 West Region diselingi penampilan menarik tim dance yang mengikuti kompetisi UBS Gold Dance Competition. Ada enam sekolah yang terlibat. Yakni, SMA Kristoforus 2, SMA Dian Harapan, SMK YADIKA 2, SMA IPEKA Puri, SMA Vianney, SMA Ricci 1 dan SMA Kalam Kudus 2. Tim dance SMA Kristoforus 2 Jakarta menampilkan tema Princess Cinderella.
Menarinya, tim dance Jesus Lead Dancer (JLD) -julukan tim dance SMA Kristoforus 2 Jakarta- menyelipkan story line. Mereka tak sekedar menari. Di awal penampilan mereka memasukkan narasi yang biasa terdapat di awal cerita Disney Princess. Story line tema Cinderella diperkuat saat leader tim JLD, Cherise Priscilla melepaskan sepatunya di akhir penampilan. Persis yang dilakukan Cinderella di cerita aslinya saat waktunya telah habis dan sihirnya telah hilang.
Tim dance JLD ternyata punya cerita tersendiri mengenai tema yang diangkatnya. Leader Cherise mengatakan, tema Cinderella itu dipilih karena banyak orang-orang yang mengatakan bahwa Princess itu anggun dan lemah lembut. Dari sana mereka ingin menyampaikan pesan bahwa putri juga bisa berani, enerjik, dan bisa menjadi perempuan yang mandiri.
"Konsep kami ini bisa dikatakan sebagai emansipasi perempuan sih. Di mana perempuan (princess) nggak harus lemah gemulai tapi bisa juga lebih brave," jelas pelajar 16 tahun tersebut.()
Jangan lupa DBL Indonesia x Ardiles meluncurkan sepatu baru AZA 6 'Hari Merdeka', selengkapnya baca di sini: Direktur A1 Ardiles: AZA 6 'Hari Merdeka' Sangat Terbatas, Tak Diproduksi Lagi
