Tim putra UPH College merupakan salah satu tim bertabur prestasi di Honda DBL Banten Series. Tim yang bermarkas di daerah Karawaci itu telah mengoleksi tiga trofi champion Seri Banten.
Tentu bukan hal mudah membela tim dengan catatan sejarah yang bagus. Termasuk bagi seorang Clementius Kenneth, yang musim lalu masih berstatus rookie.
Bagi Kenneth menjadi bagian tim dengan nama besar merupakan kebanggaan tersendiri. “Tentu senang bisa masuk ke tim yang tanding di Honda DBL. Tapi ada rasa tanggung jawab yang besar juga buat bawa UPH College jadi juara,” cetus garda berusia 15 tahun itu.
Rasa bangga itu ditunjukkan Kenneth acap kali dipercaya bermain untuk tim. Meski memulai dari bench ia selalu hustle agar bisa memberikan yang terbaik buat Eagles (julukan UPH College). “Tekanan pasti ada. Tapi aku selalu percaya diri dan kasih yang terbaik sewaktu diberikan kesempatan untuk main di lapangan,” tandasnya.
Ia juga punya booster motivasi yang spesial. Yaitu bermain untuk membanggakan orang tua. Hal itu jadi pecutan Kenneth agar bisa tampil maksimal pada setiap kesempatan.
“Orang tua aku udah banyak mengorbankan waktu buat aku. Mereka buat nonton aku tanding basket, kadang juga nemenin saat latihan. Jadi aku selalu berusaha tampil maksimal,” cetusnya.
Tahun lalu Eagles memang harus finis menjadi runner-up. Namun, hal itu cukup memuaskan baginya. Statusnya yang masih kelas X, membuat ia lebih ingin menatap musim selanjutnya. Dengan tujuan bisa kembali menggondol trofi keempat di kancah Honda DBL.
“Masih ada yang harus diperbaiki, salah satunya chemistry. Kami harus bermain secara tim, tidak bermain sendiri-sendiri,” tuturnya. “Yang utama ialah motivasi bawa UPH College juara,” tambahnya. (*)
