ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Victoria Abigail (7, jersey putih) menghadang laju tim lawan pada perhelatan Honda DBL DKI Jakarta Series - North Region 2019 (Source: DBL Indonesia)

Pencapaian tim putri SMA Permai memang masih belum memuaskan. Tim asal Penjaringan, Jakarta Utara itu harus terhenti di babak awal Honda DBL DKI Jakarta Series - North Region musim kemarin. Mereka takluk dari SMA Santa Ursula.

Namun, dibalik hasil itu semua ada jerih payah yang harus tetap diapresiasi dari tim asuhan Julius Sitanggang itu. Tahun lalu Permai banyak mengandalkan para pemain debutan atau rookie. Salah satunya Victoria Abigail. Bahkan, musim lalu dengan status sebagai rookie, dara berusia 15 tahun itu dipercaya sebagai kapten dari tim putri SMA Permai.

Bagi Abigail, ban kapten yang diembannya merupakan suatu kebanggaan sekaligus memikul tanggung-jawab yang begitu besar. "Mungkin aku dipilih karena sudah punya pengalaman sebagai kapten di tim SMP Permai dan dilihat memiliki potensi," ujarnya. Tapi walaupun sudah punya pengalaman, ia merasakan ada hal berbeda. Apalagi berlaga di Honda DBL.

Menurutnya itu hal yang cukup berat. Hanya saja, ia mencoba untuk profesional dan tetap menjaga semangat timnya bertanding.

"Sedikit ada rasa beban karena harus membawa tim agar bisa menang. Tapi aku coba menjadi contoh yang baik agar bisa menunjukkan diri seorang leader," paparnya. Hal itu dibuktikan dengan porsi latihan yang ia jalani.

Biasanya siswi kelas X itu berlatih 5 hingga 6 kali dalam seminggu. "Latihan bareng tim sekolah dua kali. Di klub tiga kali, dan tambahan latihan personal satu kali di rumah," akunya.

Kegagalan Permai jadi acuan buat Abigail tampil lebih maksimal lagi musim depan. Dirinya pribadi mencatat beberapa evaluasi. Agar timnya bisa lebih garang nanti. "Hasil tahun lalu jauh di bawah ekspektasi, karena harusnya kita bisa fight lebih baik lagi. Tapi kurang persiapan juga apalagi kalau ketemu lawan yang kuat," ungkapnya.

Dengan catatan khusus dari Abigail, ia berharap kolega barunya nanti punya fighting spirit dalam mengarungi persaingan di Honda DBL.

"Aku pribadi berharap bisa main bagus, mengeluarkan skill yang aku punya dan bisa membanggakan sekolah dan pastinya bisa masuk final regional dulu," pungkasnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY