Center andalan SMA John 23 Merauke, Anthoni Aipassa baru saja lulus tahun ini. Student athlete berusia 18 tahun ini ingin melanjutkan karir basket ke level perguruan tinggi. Dengan tinggi 199 sentimeter. Ditambah skill basketnya, serta segudang prestasi yang telah diraihnya. Tak heran jika banyak kampus yang mengincarnya.
Aipassa sendiri merupakan pemain dengan torehan luar biasa dalam dua musim berlaga di Honda DBL. Di tahun pertamanya, ia berhasil menembus persaingan terpilih skuad elite Honda DBL Indonesia All-Star 2018. Serta berhasil membawa sekolahnya ke babak final Honda DBL Seri Papua dua musim berturut-turut.
Pada musim lalu, ia juga tak kalah gemilang. Dari empat laga yang dilalui, Aipassa mengoleksi total 34 poin dan 16 total rebounds. Dari segi efektivitas field goals pun ia sangat tajam. Bahkan hingga menyentuh angka 61% dengan spot andalan di bawah ring.
STUDENT ATHLETE: Anthoni Aipassa (15) saat membela tim sekolahnya, SMA John 23 Merauke pada Honda DBL Papua Series 2019 di GOR Waringin, Jayapura. (Source: Dika Kawengian/DBL Indonesia)
inilah yang membuat ia menjadi incaran kampus-kampus di Indonesia. Ia mengaku ada banyak kampus yang sudah menawarkan diri untuk meminangnya menjadi mahasiswa mereka.
Tak tanggung-tanggung, beberapa kampus yang punya rekam jejak gemilang di Lima (Liga Mahasiswa), seperti UPH Tangerang hingga Universitas Satya Wacana Salatiga sudah mengontak Aipassa untuk membuatnya makin gemilang baik dari basket maupun akademik.
"Kalau dari Papua ada Universitas Cendrawasih juga semuanya menawarkan jalur beasiswa," ujarnya.
Meski begitu, ia tidak tergesa-gesa untuk mengambil keputusan. Ia mengaku sedang menimbang-nimbang beberapa kampus yang sudah memberikan program tersebut.
Bukan tanpa alasan, ia juga ingin agar selain basket, bisa menjadi sosok yang sukses kelak di kemudian hari. "Sekarang masih pikir-pikir dulu. Semoga dapat yang terbaik," tutupnya. (*)
.jpg)
