Forward SMA Santo Albertus Malang, Caitlyn Graciella memanfaatkan #dirumahaja untuk menambah porsi latihan. Kedua orang tuanya yang merupakan mantan pemain basket bahkan kerap memberikan latihan khusus untuk cewek 17 tahun tersebut.
"Mama dulu mantan pemain timnas senior, Lily Indahwati. Kalau papaku, Weinoto Tjandra dulunya juga pemain timnas tapi yang junior," ujar Caitlyn.
Kedua orang tuanya punya role yang berbeda saat melatih Caitlyn. Mama Lily lebih berfokus ke pembentukan otot dan penguatan fisik. Bahkan ia mencarikan karet ban bekas yang digunakan sebagai resistance band untuk melatih kemampuan otot Caitlyn.
Sedangkan Papa Weinoto memberikan beberapa drill fundamental saat di rumah. Tak jarang juga, ia mengajak Caitlyn untuk melakukan one on one dan memberikan evaluasi serta masukan agar putrinya makin jago.
"Aku jadi suka basket dari kecil karena kedua orang tuaku ini. Apalagi didukung banget, jadinya xsemakin semangat," tambahnya
Dukungan penuh inilah yang membuat Caitlyn tampil gemilang di Honda DBL Seri Jawa Timur. Bersama Dempo, ia berhasil menembus babak big four Honda DBL East Java Championship Series 2019.
Dari segi statistik, Caitlyn yang merupakan ujung tombak andalan Dempo ini selalu tampil gemilang. Dari lima laga yang ia lalui, Caitlyn mencetak 38 poin, 31 rebound, 9 assist, dan 15 steal.
"Untuk musim baru nanti, aku punya target buat mempertahankan torehan musim lalu, yaitu bisa kembali ke Surabaya di babak big four," tegasnya.(*)
.jpg)
