ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Felichia Huang (tengah , jersey putih) menceploskan bola di tengah kawalan ketat lawannya pada lanjutan Honda DBL Banten Series 2019 (source: DBL Indonesia)

Salah satu pemain andalan UPH College Tangerang, Felichia Huang mengaku rindu bertanding di Honda DBL. Center berusia 17 tahun itu memang sudah dua musim membela UPH. Yakni pada Honda DBL Banten Series 2018 dan 2019. Dia memiliki kenangan kesan posiitf di dalam dua musim itu. 

Felichia membawa UPH juara dua musim beruntun. Bukan hanya itu, pemain yang telah mencetak 47 poin pada musim kemarin itu juga dua kali terbang ke Surabaya untuk mengikuti Honda DBL Camp.

Pada Honda DBL Camp 2018, Felichia memang gagal menembus skuad Honda DBL Indonesia All-Star. Langkahnya terhenti di Top 24. Selang satu tahun, tepatnya pada 2019, dirinya berhasil menembus menjadi Honda DBL All-Star dan terbang ke Amerika Serikat.

Tahun ini dia sudah naik kelas XII. Tentunya, jika Honda DBL bisa bergulir, itu berarti genap tiga tahun Felichia membela UPH di gelaran Honda DBL seri Banten.

"Teman-teman sempat bertanya untuk DBL tahun ini. Semuanya bilang, kalau nggak ada DBL rasanya aneh," katanya.

Pemain berpostur 176 sentimeter itu juga mengenang kerasnya persaingan di Honda DBL musim kemarin. Apalagi laga semifinal kala UPH bersua SMAN 2 Tangerang. Bagi Felichia, pertandingan itu berjalan dengan tensi tinggi.

"Aku tahu dua pemain mereka yang memang mainnya bagus. Sudah gitu kami bertemu di semifinal. Jadi semakin deg-degan," kenangnya.

Dia juga meraskan derasnya dukungan dari sekolah. "Semua di Honda DBL itu berkesan," tambahnya.

Selain di pertandingan, Felichia juga mengaku sangat rindu akan momen keseruan saat skuad Honda DBL All-Star berangkat ke Amerika.

Bersama dua bestie nya, dia mengenang keseruan berbelanja di supermarket Target. Yang tepat berada di depan hotel mereka menginap.

"Aku ke sana bareng Amel Zahra dan Erika. Muter-muter gitu. Sampai pernah pas malam kami masih sempatkan ke sana," ucapnya.

Ada satu momen yang nggak bakal Felichia lupakan sewaktu di supermarket Target. "Di sana kan self service. Pernah uangnya Amel nggak kedeteksi. Kami bertiga tertawa sampai diliat penjaganya," ceritanya dengan semringah.

Soal musim baru, sebagai senior ia meminta pada timnya untuk tetap fokus berlatih diri. Tidak perlu dipikirkan apakah kompetisi akan cepat bergulir atau ada penundaan.

"Tetap harus latihan di rumah biar tetap bisa bersaing dan kitanya lebih siap," pintanya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (1)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY