ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Salah satu tips terbaik untuk meningkatkan kualitas kalian di semua bagian kehidupan adalah membaca. Membaca jenis cerita atau berita apa saja, jika dilakukan setiap hari, bisa meningkatkan kemampuan kalian di berbagai bidang. Untuk di masa remaja, rasanya membaca komik atau manga adalah salah satu hal yang menjadi pilihan populer.

Untuk komik atau manga basket, mungkin kalian yang usianya belasan tahun sedang akrab-akrabnya dengan “Kuroko No Basket”. Tapi tahukah kalian bahwa ada komik atau anime basket yang jauh lebih nyata yakni “Slam Dunk”. Informasi tambahan, “Slam Dunk” sejauh ini adalah komik basket paling laris di dunia.
Di Jepang saja, komik ini telah laku 120 juta kopi. Adapun di luar Jepang, demam “Slam Dunk” sempat juga melanda hampir seluruh bagian Asia dan Eropa. Di Amerika Serikat pun, para penggemar kebudayaan Jepang tak bisa begitu saja melewatkan “Slam Dunk” selayaknya mereka tak bisa melewatkan “Naruto.”

“Slam Dunk” adalah manga garapan Takehiko Inoue yang mulai dirilis pada tahun 1990 lalu. Total ada 267 chapter dari “Slam Dunk” yang lantas dijadikan 31 jilid komik. Cerita yang disajikan tak serupa dengan kebanyakan cerita manga lainnya. Bahkan, banyak pihak yang sebenarny cukup kesal karena cerita ini hanya berakhir di 267 chapter atau 31 jilid komik.

“Slam Dunk” sendiri menceritakan perjalanan Hanamichi Sakuragi, seorang berandalan sekolah yang diberkati postur tinggi. Hanamichi naksir dengan seorang perempuan yang ternyata adalah adik dari kapten basket SMA Shohoku, sebuah sekolah di area Kanagawa, Jepang. Atas bekal perasaan tersebut, Hanamichi akhirnya memutuskan belajar bermain basket.

Di komik ini, kita akan disuguhkan pelajaran basket yang ditempuh Hanamichi yang menariknya juga sangat nyata dibandingkan dengan kehidupan sehari-hari.

Sebagai seorang bigman, Hanamichi memulai perjalannya dengan latihan rebound, under basket, hingga menembak jarak jauh. Di sisi lain, Inoue juga selalu menyelipkan istilah-istilah basket dengan ilustrasi menyenangkan dalam subkolom bernama Dr.T.

Dibandingkan dengan “Kuroko No Basket”, “Slam Dunk” memiliki nyawa yang berbeda. Tidak ada jurus-jurus permainan di “Slam Dunk”, bahkan bisa dibilang “Slam Dunk” terlalu fundamental untuk sebuah manga atau komik.

Oleh sebab itu, jika kalian belum membaca “Slam Dunk”, sebaiknya kalian mulai dari sekarang. Sebenarnya, kami tak ingin kalian membenci “Kuroko No Basket”, hanya pinggirkan sejenak dan rasakan sensasi dari “Slam Dunk”. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY