ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Meski masih berusia belia, Adelaide Callista menjadi pemain muda yang sarat akan pengalaman di gelaran basket profesional. Cewek yang terdaftar sebagai pemain klub GMC Cirebon dan membela Timnas Indonesia pada SEA Games 2019 lalu ini merupakan alumni Honda DBL dari SMA St. Albertus Malang.

Kepada DBL.id, Ledi, sapaan akrabnya, berbagi tips kepada para student athlete Honda DBL berkaitan apa saja yang harus disiapkan jika ingin menjadi pemain profesional. Apa aja sih?

 

Dribble tanpa Melihat Bola

Foto: Mainbasket

Salah satu kebiasaan yang kerap dilakukan pemain basket level SMA adalah masih belum bisa melakukan dribble tanpa melihat. Sehingga, pandangan mereka akan terbatas dan potensi turnovernya sangat tinggi. Hal inilah yang harus dilatih agar semakin gesit dalam mengolah bola.

Bagi Ledi, melakukan dribble bukan melihat bola. Melainkan melihat posisi teman atau melihat ring. Sehingga, penglihatannya akan lebih luas saat berada di lapangan.

"Yang nggak kalah penting latih dribble tangan non-dominan. Contohnya pemain yang dribble tangan kanan. Sebisa mungkin harus menajamkan dribble kirinya juga," ungkap Ledi.

 

Passing yang Menguntungkan

Foto: FIBA

Bagi beberapa orang, melakukan passing hanya sekedar melempar bola ke teman. Meski terlihat simpel, asal passing ternyata bisa menghambat gerakan temanmu loh.

Sebagai contoh passing ke shooter. Beberapa pemain punya motion menembak yang dimulai dari dada. Sebisa mungkin passingnya ke arah dada. Sehingga ketika mendapat bola, dia bisa langsung melakukan tembakan.

"Nah kalau posisi temen lagi lari, passingnya jangan ke arah temanmu. Sebisa mungkin di depan pemainnya beberapa meter. Sehingga dia tidak mengurangi speed saat akan menangkap bola," tambahnya.

 

Lay Up dan Underring Sedekat Mungkin dengan Ring

Foto: FIBA

Ketika pemain berhasil mencetak poin, peluang meningkatnya kepercayaan diri juga akan semakin tinggi. Agar mood ini terjaga, Ledi memberikan tips untuk melakukan finishing sedekat mungkin dengan ring. Sehingga, kans mencetak poinnya juga semakin besar.

"Semakin dekat dengan ring kan jadinya semakin mudah. Apalagi kalau sendirian. Wajib masuk. Nah jangan lupa juga asah sense finishing biar makin dapet feelnya," tukas alumni Dempo tersebut.

 

Pivot Sangat Penting

Foto: Mainbasket

Dalam basket, Pivot menjadi gerakan basic yang wajib dimiliki pemain. Bahkan hingga di level profesional. Ledi lantas menjelaskan salah satu contoh kasus yang kerap ia temui.

Ketika mengalami preassure yang ketat, salah satu cara untuk mempertahankan bola adalah dengan melakukan pivot sambil menunggu bantuan dari pemain lain. 

"Nah biar pivotnya makin tangguh, otot kaki juga harus kuat. Makanya kalian juga harus melatih otot-otot kaki dengan workout biar seimbang dan nggak mudah jatuh," tutup Ledi. (*)

 

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY