Sejak adanya era kebiasaan baru, SMAN 5 Kupang mulai melakukan latihan bersama. Hal ini diutarakan oleh pelatih mereka, Ari Sinaga. Juru taktik 28 tahun ini menjelaskan bahwa ada beberapa adaptasi baru yang dilakukan untuk mengurangi penyebaran korona.
"Yang jelas harus ada izin dari orang tua dan #JAJACUTAPAMA. Untuk program latihannya saya buat tidak terlalu banyak kontak fisik," ujar Ari.
Ia pun menjelaskan bahwa timnya masih belum melakukan latihan pemantapan skema baik offense maupun defense. Namun program latihan skill individu jadi hal utama yang sednag mereka genjot.
Skuad SMAN 5 Kupang. Foto Diambil sebelum pandemi terjadi.(foto: Dok. Pribadi)
Tak hanya latihan fundamental, fisik juga menjadi menu harian mereka baik saat latihan di rumah maupu di sekolah. Beberapa drill seperti push up, back up, sprint 10 menit, hingga naik turun tangga menjadi agenda rutin mereka.
"Selain itu, saya anjurkan untuk lari di pantai. Karena dari evaluasi setelah pandemi ini, ada peningkatan tapi kurang optimal. Harapannya bisa kembali seperti semula dalam waktu dekat," tambahnya.
Baca juga: Melatih Sukarela, Coach Ari Gandeng Alumni untuk Kembangkan Tim SMAN 5 Kupang
Untuk program jangka panjang, rencananya coach Ari akan mulai memasukkan beberapa drill offense dan defense. Program ini rencananya akan mulai dikembangkan dua bulan lagi setelah pengembalian fisik selesai.
Hal ini tak lepas dari target yang diusung oleh SMAN 5 Kupang. Meski dalam keterbatasan, mereka ingin bisa meraih gelar juara pertamanya di seri Nusa Tenggara Timur.
"Dengan membiasakan latihan ini, mereka juga akan terbiasa menjadi lebih baik. Sehingga tujuannya juga bisa tercapai. Semoga bisa lancar semuanya," tutur Ari. (*)
