BOGOR - Laga perdana Honda DBL West Java Series 2019 - West Region dibuka oleh laga antara SMAN 1 Depok melawan SMAN 1 Ciomas. Pada laga yang dilaksanakan di GOR Padjadjaran Kota Bogor itu, SMAN 1 Ciomas mampu memetik kemenangan kendati pun sempat kendor di kuarter dua dan tiga.
Odiners, julukan SMAN 1 Ciomas, sempat memimpin jalannya laga pada kuarter satu. Mereka mampu unggul tujuh angka lewat permainan apik dari Muhammad Syahrul Fahrezi, pemain bernomor punggung 17.
Di kuarter kedua, Sabac, julukan SMAN 1 Depok, berbalik menekan Odiners. Sabac yang tertinggal tujuh angka di kuarter pertama mampu bangkit di kuarter kedua.
Pemain Sabac bernomor punggung 11, Razka Fawwazil Hakim, tampil impresif di kuarter kedua. Razka mampu mengangkat penampilan timnya dan mampu mencetak enam poin. Perolehan poin Razka itu mampu membuat Sabac menyamakan kedudukan. Skor sementara 12-12.
Di kuarter tiga Sabac melanjutkan dominasinya. Serangan demi serangan berhasil berbuah menjadi poin. Tambahan 7 poin dari pasukan Sabac membuat mereka menutup kuarter ini dengan keunggulan tipis setengah bola. Skor 19-18.
Tak ingin meraih kekalahan di pertandingan perdana. Odiners mengamuk di kuarter akhir. Kali ini giliran pemain nomor punggung 12, Muhammad Fadli Hermawan, yang tampil trengginas. Penetrasinya yang mematikan mampu membuat pertahanan Sabac kewalahan.
Tak ayal serangan yang mereka lakukan selama 10 menit jalannya kuarter empat ini. Berhasil menambah keunggulan 13 poin. Tambahan poin itu membuat Odiners comeback dan menutup pertandingan pembuka ini dengan kemenangan manis 31-24.
Pelatih Odiners, Hildan Harfa, tak menyangka jika di laga perdana ini timnya bertemu lawan kuat. Apalagi sang lawan mampu mengejar ketertinggalannya hanya dalam satu kuarter.
"Saya salah perhitungan. Terlalu lambat melakukan rotasi yang mengakibatkan kami tertinggal di kuarter tiga. Namun di kuarter akhir kami mampu bangkit dan memenangkan laga ini," ujar Hildan.()
Hasil statistik lengkap pertandingan ini klik di sini
