Dua musim membela SMA Xaverius 3 Palembang jadi hal yang tak terlupakan bagi Delvin Julian. Pasalnya, pemain berposisi guard ini punya torehan manis kala membawa Xaveirus menjadi kampiun Honda DBL South Sumatera Series dua tahun silam. Sayangnya musim lalu, Delvin gagal membawa Xaverius back to back champion.
Delvin dkk harus puas finish di semifinal usai kandas dari SMA Methodist 2 Palembang 54-48. Harusnya pada Honda DBL 2021 mendatang, Delvin masih berkesempatan membela Xaverius untuk yang ketiga kalinya.
Namun, itu tak akan terealisasi karena Delvin telah pindah sekolah ke SMAN 1 Raman Utara, Lampung Timur. Berdasarkan regulasi, pemain pindahan tidak boleh berlaga di Honda DBL.
Sewaktu bersama Xaverius, Delvin merupakan salah satu pemain yang doyan mengancam ring lawan. Secara statistik, presentase field goals Delivn menyentuh angka 62,5 persen. Sementara akurasi tembakan free thrownya di angka 50 persen. Tentu Delvin cukup berbahaya ketika menyerang.
Dirinya pun masih berkesempatan berlaga di kompetisi DBL 3x3. Meski tidak bisa berlaga di kompetisi utama Honda DBL, Delvin tetap berjuang keras agar bisa mencicipi DBL 3x3 di tahun terakhirnya menjadi siswa SMA.
“Aku harus pindah karena ada keperluan keluarga. Tapi aku usahakan aku ikut 3x3 bersama tim baru," papar siswa kelas XII itu.
Adatasi baru dengan tim, jadi tantangan utama Delvin di tim barunya nanti. Tapi, ia berharap bisa cepat berproses di tim baru. Tanpa menunggu waktu lama, Delvin langsung ikut bergabung berlatih dengan tim barunya.
"Aku udah latihan dua kali seminggu. Kesulitannya harus mengulangi lagi dan menyesuaikan dengan tim baru,” ucapnya.
Jika berkesempatan berlaga di kompetisi 3x3 nanti, ini akan jadi debut perdana Smansa Raman Aji di rangkaian Honda DBL. Tentu Delvin sangat mendorong timnya untuk bisa mencicpi persaingan di Lampung. “Aku selalu kasih mereka support, biar tim kami bisa giat latihan," tutupnya. (*)
