ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Yosafat Chrisnovan (source: dok pribadi)

Sudah banyak peserta yang mendaftar di DBL Play Skills Competition. Nggak sedikit juga yang mendaftar satu tim secara bersamaan. Yang harus diingat, meski satu tim, para peserta akan bersaing sendiri-sendiri. Karena dasar kompetisi ini merupakan adu skill individu.

Yosafat Chrisnovan adalah salah satu peserta yang mendaftar bersama rekan setimnya dari SMAN 50 Jakarta. Ia mengamini jika teman satu timnya pasti punya misi dan target sendiri. Namun, Yosafat tetap meminta rekan satu timnya bisa bersaing secara suportif, dan menjaga nama baik sekolah.

"Kami harus melakukan yang terbaik dan tetap membawa nama SMAN 50 Jakarta menjadi sebuah kebanggan," tuturya.

Ia memprediksi kalau lawannya pasti sudah menyiapkan berbagai hal untuk ikut di DBL Play Skills Competition ini. Dari internal tim, Yosafat sendiri sudah mewaspadai kehebatan dua seniornya, Ibrahim Zakialmaas dan Moamar.

Belum lagi, ia juga mengenal betul teman satu angkatannya yaitu Josse Antonio. Menurutnya ketiga koleganya itu akan sangat kompetitif. "Mereka ingin bersaing buat masuk ke top leaderboard dan playoffs," serunya.

Tapi, ia tak mau kalah. Baginya kompetisi adalah sebuah persaingan. Dan di luar itu mereka semua tetap rekan satu tim. "Mungkin sainganku punya banyak pengalaman. Bahkan ada yang sudah mengikuti Honda DBL dan DBL Camp. Namun aku tetap optimistis mengejar target lolos ke babak playoffs,” tandas siswa kelas XI ini.

Oleh karena itu, Yosafat juga mempersiapkan diri dengan maksimal. Ia berlatih basic fundamental basket. Selain itu juga ia berlatih fisik untuk meningkatkan massa ototnya. Serta jogging buat menjaga endurance-nya.

"Kadang aku juga diminta pelatih menggunakan dumbbell atau botol 1,5 liter untuk melatih otot bisep dan trisep,” paparnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY