ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Skuad SMA Charis National Academy Malang sudah mulai latihan bersama dengan prokol kesehatan yang ketat. Pada kesempatan tersebut, para pemainnya diberikan drill khusus untuk mengasah fundamental.

Hal ini diutarakan oleh Nathniel Christopher. Pemain 17 tahun ini menjelaskan bahwa secara intensitas memang berkurang. Namun secara drill, dilakukan secara lebih efektif.

"Nah kita latihan dua minggu sekali yang tatap muka. Sisanya online. Selama latihan bareng itu coach memberikan drill dengan memadukan beberapa aspek fundamental," ungkapnya.

Sistem latihan ini sekilas mirip dengan skill station. Dari start hingga finis, Nathniel dan teman-temannya wajib menyelesaikan tantangan fundamental di setiap lokasinya. Mulai dari threepoint, slide dribble kanan-kiri, dribble finishing, hingga freethrow. Setelahnya dilanjut dengan drill agility seperti ladder.

Nah berbeda dengan skill station yang mewajibkan para pemainnya menyelesaikan tiap tantangan dalam hitungan waktu, sistem latihan ala Charis ini menggunakan sistem gugur. Jika ada pemain yang belum berhasil menyelesaikan tantangannya, mereka harus memulai semuanya dari awal lagi.

"Sekilas hampir mirip Ninja Warrior versi basket. Lebih seru sih soalnya ada tantangannya dan secara fundamental juga dapet," tambah Nathniel.

Selain melakukan program latihan baik di sekolah maupun di rumah, Nathniel juga mengikuti DBL Play Skills Competition. Kompetisi fundamental secara virtual ini akan menantang kemampuan skill individunya dalam enam minggu.

Satu hal yang membuat Nathniel tertantang dengan kompetisi ini adalah untuk mempersiapkan dirinya menuju Honda DBL. Dengan pemanasan berupa kompetisi fundamental, ia ingin mengetahui sudah di level mana kemampuannya.

"Dari kompetisi ini kan bisa memperlihatkan kekuranganku di mana. Poin ini yang bakal aku tingkatkan biar bisa lebih baik lagi," jelasnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY