ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Daffa Musyaffa (9) bersama rekananya sewaktu mengikuti sebuah kompetisi (source: dok pribadi)

Masa-masa sekolah memang paling indah. Apalagi sewaktu duduk di bangku SMA. Hal itu yang dirasakan oleh Daffa Musyaffa. Di tahun terakhirnya berseragam SMA, ia sangat ingin memberikan kenangan manis dengan menjadi DBL Play Elites Players.

Oleh karena itu dirinya begitu semangat untuk segera bersaing di DBL Play Skills Competition. Sebab, dirinya juga belum pernah mencicipi perhelatan Honda DBL bersama SMAN 1 Purwokerto (Smansa). “Ini tahun terakhir di SMA. Aku ingin buktikan sekolah yang di kotanya nggak ada Honda DBL juga punya pemain bagus,” imbuh siswa kelas XII itu.

Bisa berlaga di kompetisi yang diselenggarakan oleh DBL Indonesia, jadi kebanggan tersendiri buat Daffa. Sebab, ia terus update info dan berita baik di Instagram DBL Indonesia maupun DBL Play. Dirinya melihat sengitnya setiap kompetisi di DBL Indonesia. “Pengin sekali ngerasain suasananya,” timpalnya. Hal itupun terwujud saat ia resmi menjadi peserta DBL Play Skills Competition (SC).

“Pasti bakalan ketat banget, soalnya saingannya langsung se-Indonesia,” tandasnya. Beragam latihan sudah ia jalani, sebagai bentuk nyata dari persiapan bersaing di DBL Play SC. Mulai dari jooging hingga rutin mengasah akurasi tembakan setelah selesai latihan. “Sebelum mulai biasanya aku latihan sendiri dulu dan kalau sudah selesai aku targetin latih free throw, lima kali berurutan harus masuk,” ungkapnya.

Namun, lumrahnya kompetisi, ia juga mengakui harus ada konsistensi dalam dirinya. Buatnya, mengatur waktu jadi hal yang paling utama, agar bisa melibas setiap challenge di DBL Play SC nanti. “Aku harus bisa bagi waktu buat latihan, belajar, dan ibadah,” terangnya. Sejauh ini, ada tiga daerah yang diwaspadai olehnya. Yaitu Surabaya, Jakarta, dan Jogjakarta.

Karena itu, ia terus memompa tekad dalam dirinya biar bisa bersaing secara nasional nantinya. Ia juga yakin, dengan ikut bersain di kompetisi virtual ini, bisa membuatnya semakin semangat mengejar cita-citanya menjadi pemain basket profesional. “Insya Allah 100 persen mau nambahin latihan dan berdoanya,” pungkas pemain yang mengidolakan Ananta Dandy ini. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY