Aroma persaingan DBL Play Skills Competition semakin terasa. Terlebih di sektor putri. Hingga Selasa (20/10) pukul 20.00 WIB perwakilan Northwest Conference, yaitu Dinarti dari SMAN 5 Sekayu Musi Banyuasin berhasil memimpin puncak leaderboard nasional sementara. Student athlete kelas XII itu berada di puncak klasemen dengan torehan 751 poin.
Persis di bawah Dinarti, ada dua wakil Central Conference yang membayanginya. Yaitu ada Nur Rosyidah dari SMA Warga Surakarta dan Clarissa Aureliya siswi SMAN 1 Blitar. Serunya, perbedaan poin ketiganya cukup tipis. Apalagi, jarak antara Dinarti dan Nur Rosyidah, hanya terpaut satu poin. Siswi kelas XII SMA Warga Surakarta itu berada di posisi kedua dengan 750 poin.
Sementara itu, Clarissa bercokol di peringkat ketiga dengan poin 743, terpaut 7 angka dari Nur Rosyidah dan 8 poin dari Dinarti. Kendati menempati puncak leaderboard, Dinarti menyadari ia mesti lebih konsisten lagi kedepannya.
Karena, jika ia lengah sedikit, bisa saja posisinya terkudeta dari pesaingnya. “Ada kebanggan tersendiri, namun juga ada sedikit beban agar bisa mempertahankan posisi saat ini,” katanya. Ia juga merasa DBL Play Skills Competition bukan lah kompetisi yang mudah. Banyak tantangan yang terlihat gampang, namun ternyata jadi menantang.
“Challenge-nya seru sekali, di video tutorial terlihat mudah, tapi pas dilakukan cukup susah, aku sampai lakukan berulang kali,” timpalnya. Di lain sisi, meski bisa berada di posisi kedua, Nur Rosyidah masih belum puas. Hal itu disebabkan karena dirinya menyayangkan poin yang ia dapat untuk challenge Figure 8 Scissor Step.
“Aku terburu-buru, cuma dua kali take udah aku kirim, soalnya ada tugas dari sekolah saat itu,” sesalnya. Namun, ia tak berkecil hati. Cewek berusia 17 tahun itu tetap percaya pada kemampuannya untuk bisa mengkudeta posisi puncak klasemen nantinya. “Di challange yang akan datang aku harus maksimal sebelum mengupload dan tidak asal submit seperti sebelumnya,” tutupnya. (*)
